Sebaliknya, medali tiruan atau replika yang dijual secara komersial di pasar daring seperti Tokopedia atau Blibli justru memiliki harga jauh lebih murah. Harga medali tiruan umumnya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah saja karena dibuat sekadar untuk kebutuhan koleksi dekoratif atau suvenir.
Atlet SEA Games Tidak Bergantung pada Penjualan Medali
Beberapa orang mungkin membayangkan bahwa atlet bisa mendapatkan keuntungan finansial dari menjual medali mereka. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Pada kenyataannya, pemerintah Indonesia memberikan bonus khusus kepada setiap atlet berprestasi pada ajang SEA Games, sehingga mereka tidak perlu menjual medali untuk memperoleh penghargaan finansial.
Pada SEA Games 2023, pemerintah memberikan bonus sekitar:
- Medali Emas: Rp400–500 juta
- Medali Perak: Rp210–300 juta
- Medali Perunggu: Rp105–150 juta
Untuk SEA Games 2025, nilai bonus bahkan lebih besar. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan peningkatan bonus untuk peraih medali emas menjadi Rp1 miliar, langkah yang menunjukkan komitmen terhadap pembinaan olahraga nasional (Sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, 2024).
Dengan demikian, sistem penghargaan formal ini memastikan bahwa atlet mendapatkan kompensasi yang layak tanpa harus menjual medali yang memiliki nilai sentimental sangat tinggi.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Desak Pemprov Jakarta Evaluasi Keselamatan Bangunan
Harga Medali Tidak Bisa Disamaratakan
Secara keseluruhan, harga medali SEA Games 2025 tidak memiliki angka pasti. Nilainya sangat bergantung pada perspektif yang digunakan:
- Nilai material memberikan gambaran dasar, namun hanya mencerminkan sebagian kecil dari nilai total.
- Nilai historis dan kolektor dapat membuat medali menjadi jauh lebih mahal, terutama jika berasal dari atlet terkenal atau momen penting.
- Nilai simbolis dan emosional bagi atlet sering kali jauh melampaui nilai ekonominya.
- Bonus pemerintah merupakan bentuk apresiasi nyata yang membuat atlet tidak perlu bergantung pada penjualan medali.
Oleh karena itu, meskipun banyak orang menilai medali sebagai benda berharga, esensi utamanya tetap berada pada simbol perjuangan, dedikasi, dan prestasi seorang atlet.
