Profil Kang Erwin, Wakil Wali Kota Bandung yang Resmi Ditetapkan Tersangka Pemerasan

Rabu 10 Des 2025, 18:48 WIB
Kang Erwin, Wakil Wali Kota Bandung yang jadi tersangka pemerasan. (Sumber: Facebook)

Kang Erwin, Wakil Wali Kota Bandung yang jadi tersangka pemerasan. (Sumber: Facebook)

POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandung, Kang Erwin resmi ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung.

Keputusan ini ditetapkan usai Erwin terbukti melakukan tindakan penyalahgunaan kewenangan, yakni pemerasan di lingkungan pemerintahan Kota Bandung.

Selain Erwin, satu orang lainnya yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Rendiana Awangga juga turut menjadi tersangka pemerasan.

"Menetapkan 2 orang tersangka, yaitu 1 Saudara E selaku wakil Kota Bandung aktif. Kedua, Saudara RA berlaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung aktif," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo dalam konferensi pers, Rabu 10 Desember 2025.

Baca Juga: Gempa 4,6 SR Guncang Aceh, Apakah Berpotensi Tsunami?

Adapun penyalahgunaan wewenang tersebut dilakukan keduanya saat meminta paket pekerjaan barang dan jasa kepada pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) Kota Bandung.

Erwin dan Rendiana Awangga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka tertanggal 9 Desember 2025 dan dijerat dengan Pasal 12 huruf e atau Pasal 15 juncto Pasal 12 huruf e UU Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Profil Kang Erwin Wakil Wali Kota Bandung

Berdasarkan penelusuran di berbagai sumber di internet, Erwin sering disapa Kang erwin lahir di Bandung, pada 18 Mei 1972.

Latar belakang pendidikan mulai dari tingkat dasar di SD Cikadut dan SD Cikutra V, kemudian tingkat menengah di SMP Santa Maria, lalu tingkat atas di SMA Yodhatama.

Baca Juga: Aceh Dilanda Gempa M4.6, BMKG Ungkap Sumber Guncangannya

Erwin menemuh pendidikan tinggi meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) di Universitas Pasundan (Unpas), kemudian mendapat magister Pendidikan Agama Islam (M.Pd.) di Universitas Islam Nusantara (Uninus).


Berita Terkait


News Update