SDA Bakal Perbaiki Tanggul Muara Baru dengan Konstruksi yang Lebih Kuat

Minggu 07 Des 2025, 19:52 WIB
Kondisi tanggul di Pelabuhan Nizam Zachman kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang jebol, Minggu, 7 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Kondisi tanggul di Pelabuhan Nizam Zachman kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang jebol, Minggu, 7 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Mereka khawatir air sewaktu-waktu dapat merendam permukiman warga di lokasi itu khususnya di RW 17.

Dewi, ketua RT 15 menilai bahwa penanganan yang dilakukan yaitu dengan menambal tanggul yang jebol dengan urukan dan juga karung berisi pasir hanyalah penanganan sementara saja.

“Itu kan sifatnya sementara aja kalau yang dari SDA, jadi enggak ada kekuatan,” kata Dewi saat ditemui, Minggu, 7 Desember 2025.

Menurut Dewi, pemerintah perlu melakukan penanganan yang bersifat permanen. Warga sendiri menanti pembangunan tanggul Giant Sea Wall yang diharapkan rampung dalam waktu dekat.

Namun saat ini warga mengaku khawatir mengingat rob ataupun air pasang datang tanpa bisa diprediksi. Warga khawatir tanggul jebol dan dapat merendam permukiman.

“Apalagi sebetulnya tanggul itu udah rembes dari lama, seharusnya pas tau rembes sudah ada penanganan. Tap ini pas udah jebol airnya keluar deras baru ada penanganan,” tutur dia.

Baca Juga: Tanggul di Jakarta Selatan Roboh dan Longsor, Dinas SDA Gercep Lakukan Perbaikan

Suharto, suami Dewi meminta agar pemerintah membuat saluran irigasi yang bertujuan agar air yang rembes tidak menggenangi atau masuk ke permukiman warga.

“Jadi dibuatkan saluran irigasinya biar ada aliran air, kalau bisa yang ngebuang lagi ke laut,” kata Suharto.

Suharto menyampaikan di RT 15 sendiri sedikitnya terdapat 130-an kepala keluarga. Warga di sini mengaku khawatir sejak tanggul jebol.

3.000 Kepala Keluarga Bakal Terdampak

Tak hanya tanggul Muara Baru, sebelumnya tanggul Pantai Mutiara yang berada di kawasan Kompleks perumahan elit itu juga jebol.

Menurut Camat Penjaringan, Hermawan berdasarkan pendataan yang dilakukan, sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) bakal terdampak jika tanggul di kawasan Pantai Mutiara yang berada di permukiman elit itu bakal terdampak.


Berita Terkait


News Update