Korban Banjir Sumatra Meningkat Jadi 836 Jiwa, Ini Update Terkini BNPB

Kamis 04 Des 2025, 19:23 WIB
Ilustrasi banjir Sumatra. (Sumber: X/@MOQEELFORTRESS)

Ilustrasi banjir Sumatra. (Sumber: X/@MOQEELFORTRESS)

POSKOTA.CO.ID - Bencana banjir Sumatra kembali mencuri perhatian publik setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan data korban jiwa. Peristiwa banjir bandang disertai tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mencatat peningkatan jumlah korban tewas.

Dalam konferensi pers virtual pada Kamis 4 Desember 2025. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan bahwa korban meninggal kini mencapai 836 jiwa berdasarkan pembaruan data hingga pukul 16.00 WIB.

“Hingga sore ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa,” kata Abdul dalam keterangannya.

Baca Juga: Banjir Sumatra Jadi Sorotan Dunia, Klub Bola Top Eropa Turut Ucap Belasungkawa

Aceh Jadi Daerah dengan Korban Terbanyak

Provinsi Aceh menjadi wilayah yang paling terdampak dalam bencana banjir Sumatra ini. Sebanyak 48 korban baru ditemukan pada hari pemutakhiran data, mayoritas akibat tertimbun material longsor.

Dengan tambahan tersebut, total korban meninggal di Aceh menjadi 325 jiwa. BNPB menyebut operasi pencarian korban masih terus difokuskan pada daerah rawan longsor dan wilayah yang sulit dijangkau.

Selain Aceh, korban jiwa juga bertambah di dua provinsi lainnya:

  • Sumatera Utara: ditemukan 12 jenazah di wilayah Adiankoting, total korban meninggal menjadi 311 jiwa.
  • Sumatera Barat: tambahan 6 korban, sehingga total mencapai 200 jiwa.

Baca Juga: Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Pengendara Diimbau Lebih Waspada

Ratusan Korban Masih Hilang

Potret korban banjir Sumatra. (Sumber: X/@MOQEELFORTRESS)

Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat jumlah korban hilang yang masih dalam proses pencarian. Hingga saat ini, total korban hilang mencapai 518 jiwa dengan rincian:

  • Aceh: 170 jiwa
  • Sumatera Utara: 127 jiwa
  • Sumatera Barat: 221 jiwa

Abdul menegaskan pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu hingga seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai.

BNPB memastikan seluruh sumber daya tetap dikerahkan untuk operasi pencarian dan penanganan lanjutan. Prioritas utama adalah evakuasi korban, pendistribusian bantuan, dan pemulihan wilayah terdampak.


Berita Terkait


News Update