Banjir bandang yang sedang terjadi menjadi pengingat penting tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta pengawasan ketat terhadap segala bentuk aktivitas penebangan.
Pemerintah daerah dan pusat kini terus melakukan penanganan darurat sekaligus investigasi untuk mengetahui penyebab pasti banyaknya kayu yang terbawa arus banjir.
Hingga hari ini, Selasa 2 Desember 2025 jumlah korban jiwa yang telah dilaporkan mencapai lebih dari 700 orang dan 500 orang lainnya masih hilang.
