Cerita Dodi Bersama Tiga Adiknya Merawat Rumah Warisan: Tidur Tanpa Atap, Mengungsi saat Hujan

Jumat 28 Nov 2025, 13:09 WIB
Dodi, 40 tahun, berdiri di area rumahnya yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap di Depok. Kondisi rumah tanpa atap membuat para penghuninya terpaksa mengungsi saat turun hujan. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Dodi, 40 tahun, berdiri di area rumahnya yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap di Depok. Kondisi rumah tanpa atap membuat para penghuninya terpaksa mengungsi saat turun hujan. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Adiknya yang bekerja sebagai guru honorer juga pernah memperbaiki atap kamar mandi saat mendapat rezeki lebih.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru, Pemkot Depok Gelar Pasar Murah

Adik bungsu mereka, Olivia, 18 tahun, juga kesulitan karena tidak memiliki tempat tidur tetap.

"Akibat ambruknya atap akibat terkena hujan, alas kasur terbuat dari kayu sudah pada lapuk rusak," kata Dodi.

Pendapatan bulanannya hanya cukup untuk kebutuhan pokok dan biaya sekolah Olivia. Bahkan ia pernah menunggak biaya sekolah delapan bulan.

"Hingga sampai akhirnya dapat dibayar dibantu sama keluarga dari kakek untuk bisa ikut ujian sekolah," katanya.

Kunjungan Wali Kota Depok

Wali Kota Depok Supian Suri bersama Camat Cimanggis, Pache, dan perangkat RT/RW mengunjungi rumah tersebut pada Kamis, 27 November 2025. Dodi berharap kunjungan itu membuka jalan agar rumahnya masuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Semoga dengan kedatangan bapak Wali Kota Depok Supian Suri ke rumah bersama Camat Cimanggis, Pache, dapat terealisasi untuk memasukannya rumahnya untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH)," ujarnya.

Dodi mengaku pernah mengajukan program itu dua tahun lalu, namun terkendala status surat tanah masih atas nama orang tua.

"Bagaimana mau pecah surat tanah karena masih warisan butuh biaya lagi," katanya.

Ketua RT setempat, Heru Darmojo, sudah kembali meminta data kependudukan untuk pengajuan ulang.

"Berharap ada bantuan dari Pemkot Depok untuk memperbaiki keadaan rumah seperti normal lagi," ujar Dodi.


Berita Terkait


News Update