Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Naik 40 Persen

Jumat 28 Nov 2025, 12:37 WIB
Perawat memeriksa seorang pasien yang terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Perawat memeriksa seorang pasien yang terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dangeu (DBD). 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan peningkatan jumlah kasus DBD meningkat mulai terlihat sejak bulan Agustus 2025.

"Sejak bulan Agustus lalu kasus DBD meningkat lebih kurang 40 persen," katanya, Jumat, 28 November 2025.

Baca Juga: Kasus DBD di Bandung Barat Tembus 1.501, Tiga Warga Meninggal Dunia

dr Hendra menyebut, pada bulan Agustus hingga Oktober pihaknya menemukan 60 hingga 70 kasus. Padahal, pada bulan sebelumnya hanya terdapat lebih kurang 40 kasus.

"Meningkatnya ini dikarenakan faktor cuaca mengingat di bulan Agustus dan Oktober sudah masuk musim penghujan," ungkapnya. 

Lanjut dr Hendra, adapun tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang yang angka kasus DBD-nya tinggi yakni Cisauk, Legok dan Pasar Kemis.

"Kalau total jumlah kasus di wilayah Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2025 lebih kurang ada 347 kasus," ucapnya.

Untuk itu, dr Hendra mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan 

"Semua penyakit tetap harus diwaspadai. Makanya masyarakat harus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya agar terhindar dari segala penyakit dan virus," pungkasnya.


Berita Terkait


News Update