Pelatih asal Kroasia ini menilai bahwa untuk dapat melaju jauh di kompetisi antarklub Asia, Persib membutuhkan pemain yang konsisten, disiplin taktik, dan mampu menjaga intensitas sepanjang pertandingan.
Hodak juga mengambil tanggung jawab penuh atas hasil minor tersebut. Menurutnya, kekalahan menjadi bahan evaluasi menyeluruh baik dari sisi pelatih maupun pemain.
"Untuk tampil di Liga Champions, semua harus memperlihatkan performa yang lebih baik. Kekalahan ini adalah kesalahan pelatih," ujarnya.
Baca Juga: Mengapa Persib Bandung Belum Lolos ke 16 Besar? Ini Penjelasan Regulasi dan Poin Krusial AFC
Dalam laga tersebut, Persib sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang.
Namun kelemahan mendasar pada lini pertahanan kembali menjadi masalah krusial. Duet Patricio Matricardi dan Julio Cesar beberapa kali gagal mengantisipasi umpan panjang yang menjadi senjata utama Lion City Sailors.
Gawang Persib sudah kebobolan pada menit ke-9 melalui gol Lennart Thy yang berhasil melakukan kontrol bola cemerlang dan mencetak gol dengan teknik cungkil melewati Teja Paku Alam.
Persib merespons cepat dengan gol penyama kedudukan melalui kerja sama Thom Haye, Uilliam Barros, dan finishing dari Frans Putros. Haye kembali menjadi motor serangan ketika memberikan assist untuk gol sundulan Andrew Jung pada menit ke-56.
Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Kesalahan antisipasi lini belakang membuat Shawal Anuar menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-62. Puncaknya Anderson Lopes memanfaatkan celah pada menit ke-71 untuk memastikan kemenangan Lion City Sailors.
Dengan hasil tersebut, Hodak menegaskan fokus sepenuhnya akan diarahkan pada laga berikutnya dan persiapan menghadapi bursa transfer. Proses perombakan skuad diyakini menjadi langkah penting untuk menjaga konsistensi Persib di kancah domestik dan Asia.
