Drama Tumbler Hilang di KRL Berujung Pemecatan, Mengapa Anita Dewi Bisa Langsung Viral?

Kamis 27 Nov 2025, 20:04 WIB
Viral tumbler Anita Dewi hilang di KRL Commuterline. Simak kronologi lengkap kejadian, klarifikasi resmi KAI bahwa tidak ada pemecatan petugas. (Sumber: X/@cinnamongirlc)

Viral tumbler Anita Dewi hilang di KRL Commuterline. Simak kronologi lengkap kejadian, klarifikasi resmi KAI bahwa tidak ada pemecatan petugas. (Sumber: X/@cinnamongirlc)

POSKOTA.CO.ID - Nama Anita Dewi mendadak jadi pusat perhatian publik setelah unggahannya mengenai tumbler hilang di KRL menjadi viral.

Tak hanya ramai dibahas di media sosial, kasus ini juga berbuntut panjang hingga menyebabkan kehilangan pekerjaan, termasuk dirinya sendiri.

Drama ini bermula dari unggahan Anita Dewi yang memprotes kehilangan tumbler miliknya di KRL. Aksi ini kemudian memicu reaksi publik yang luas karena dianggap berlebihan dan merugikan pihak lain.

Viralnya peristiwa ini membuat publik marah, karena seorang pegawai PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Argi Budiansyah harus dipecat, padahal ia hendak bertanggung jawab atas kehilangan barang tersebut.

Baca Juga: Babak Baru Tumbler Hilang Milik Anita Dewi, Pegawai yang Kena Imbas Bukan Cuma Argi

Awal Kasus

Cuitan Anita Dewi yang akhirnya viral. (Sumber: Threads/@anitadewl)

Kejadian bermula ketika Anita melaporkan kehilangan tumbler bermerk Tuku saat menggunakan layanan KRL. Video dan laporan itu kemudian berujung pada pemecatan Argi, seorang petugas KAI yang bertugas di Stasiun Rangkasbitung.

Banyak netizen menilai tindakan Anita terlalu emosional dan tidak proporsional, sehingga menciptakan gelombang kritik dan kecaman di media sosial.

Setelah kasus viral tumbler Anita Dewi menyebar luas, tempatnya bekerja, PT Daidan Utama, akhirnya memberikan klarifikasi resmi.

Melalui akun Instagram @daidanutama, perusahaan menyatakan keputusan mereka adalah hasil dari evaluasi internal dan bukan tekanan publik semata.

Baca Juga: Setelah Viral Tumbler Hilang di KRL, Anita Dewi Kini Hadapi Pemecatan dan Teror ke Orangtuanya

“Tindakan yang dilakukan karyawan kami tersebut tidak sesuai nilai-nilai perusahaan,” tulis manajemen dalam pernyataan resminya dikutip pada Kamis, 27 November 2025.

Resmi Dipecat

Anita Dewi dipecat dari pekerjaannya (Sumber: Instagram/@daidanutama)

Dalam pengumuman tersebut, perusahaan menyatakan bahwa mulai 27 November 2025, Anita Dewi sudah tidak lagi bekerja di PT Daidan Utama.

Keputusan ini diambil setelah proses investigasi internal yang menyeluruh.

“Bukan sekadar tekanan media sosial, namun keputusan ini dibuat melalui pertimbangan fakta serta budaya perusahaan,” bunyi pernyataan perusahaan.

Namun dari keterangan resminya ada hal yang menarik, yakni pihak perusahaan menyampaikan simpati terhadap Argi, petugas KAI yang sebelumnya diberhentikan akibat laporan Anita.

“Kami turut prihatin atas pemutusan hubungan kerja yang dialami karyawan angkutan publik tersebut,” ucapnya.

Kasus ini memicu gelombang kemarahan warganet. Akun media sosial Anita Dewi, suaminya (Alvin), hingga kantor tempatnya bekerja sempat diserbu komentar.

Gelombang reaksi tersebut menjadi bagian dari eskalasi yang membuat kasus tumbler sederhana berubah menjadi isu moral dan etika pelayanan publik.


Berita Terkait


News Update