KAI Commuter Pastikan Tak Ada Pemecatan soal Kasus Tumbler Tertinggal

Kamis 27 Nov 2025, 11:21 WIB
Ilustrasi, calon penumpang menunggu kereta Commuter Line di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, calon penumpang menunggu kereta Commuter Line di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - KAI Commuter menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas front liner terkait video viral soal penanganan barang tertinggal pengguna Commuter Line yang beredar di media sosial pada Senin, 17 November 2025. Saat ini KAI Commuter masih melakukan penelusuran untuk memastikan kronologi kejadian sebenarnya.

“KAI Commuter sendiri tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur kepegawaian yang mengacu pada regulasi ketenagakerjaan,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangannya, Kamis, 27 November 2025.

Sebagai tindak awal, KAI Commuter telah berkoordinasi dengan pihak mitra pengelola petugas front liner untuk meminta klarifikasi terkait peristiwa yang ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Gara-Gara Kehilangan Tumbler Petugas PT KAI Berujung di Pecat, Begini Kronologinya

Seluruh petugas juga kembali diarahkan untuk menjalankan SOP pelayanan secara konsisten. Karina itu ia menegaskan bahwa kabar pemecatan adalah tidak benar. 

“Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” ucap Karina.

Selanjutnya, Karina mengimbau para pengguna Commuter Line agar menjaga barang bawaannya dengan baik, karena barang pribadi yang tertinggal merupakan tanggung jawab pengguna. Kata dia, setiap stasiun memiliki layanan lost and found untuk menampung barang yang ditemukan. 

Kemudian jika barang tidak diambil dalam waktu tertentu, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat penyimpanan sesuai prosedur. Namun demikian pengambilan barang tertinggal tetap mengikuti ketentuan yang berlaku. 

“Pada prinsipnya, kami mengajak seluruh pengguna untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” ajak Karina.


Berita Terkait


News Update