Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, mengungkap bahwa Alex Iskandar menculik Alvaro pada 6 Maret 2025.
Motif sementara dipicu rasa kesal kepada istrinya ibu kandung Alvaro yang disebut berselingkuh.
Saat penculikan berlangsung, Alvaro terus menangis hingga akhirnya Alex Iskandar membekap korban sampai tewas.
Tiga hari kemudian pada tanggal 9 Maret 2025, Alex Iskandar membawa jenazah yang sudah dibungkus plastik hitam menggunakan mobil berwarna silver.
Baca Juga: Motif Pelaku Bunuh Alvaro Kiano Diduga karena Sakit Hati Diselingkuhi
Dari hasil prarekonstruksi yang digelar penyidik, Alex Iskandar mengakui, langsung melemparkan bungkusan tersebut ke area pembuangan sampah di bawah jembatan di wilayah Tenjo, Bogor.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, penemuan kerangka baru terjadi pada hari Jumat, 21 November 2025, setelah informasi saksi kunci mengarahkan penyidik ke lokasi tersebut.
Saat ditemukan, kerangka sudah terpisah karena proses pembusukan alami. Sehingga terpisahnya tulang belulang bukan karena mutilasi.
