Marbot Masjid Berperan Ungkap Identitas Pelaku Kasus Kematian Alvaro

Senin 24 Nov 2025, 17:09 WIB
Suasana rumah duka Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Suasana rumah duka Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

PESANGGRAHAN, POSKOTA.CO.ID - Marbot masjid turut berperan mengungkap identitas pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun.

Nenek Alvaro, Sayem, 53 tahun, menjelaskan, korban dinyatakan hilang seusai salat Maghrib di Masjid Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 6 Maret 2025.

Penyidik kemudian menggali keterangan orang-orang berada di sekitar lokasi kejadian, termasuk marbot masjid.

"Polisi langsung mendalami semua keterangan dari keluarga setelah penangkapan Alex. Tidak hanya keluarga, marbot juga ikut diperiksa,” kata Sayem di kediamannya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.

Baca Juga: Lokasi Penemuan Jasad Alvaro Jauh dari Permukiman, Penerangan Minim

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi melakukan pra-rekonstruksi di masjid. Alex untuk memperagakan ulang percakapan yang diduga terjadi saat ia datang ke lokasi kejadian.

Sementara itu, marbot diminta mendengarkan suara Alex untuk memastikan sesuai dengan suara pria yang datang pada hari penculikan.

“Itu Alex udah dibawa ke situ. Terus si marbot bilang, ‘Udah Pak, kalau nggak kenal orangnya, suaranya aja.’ Terus si Alex dipanggil sama polisi disuruh ngomong,” ujarnya.

Dalam prarekonstruksi, Alex diminta mengulangi dialog, sedangkan marbot masjid kembali menuturkan percakapan yang pernah terjadi dengan ayah tiri Alvaro itu. Sayem mengatakan, marbot langsung mengenali suara Alex.

Baca Juga: Motif Ayah Tiri Alvaro Kiano Nugroho Apa? Ini Jejak Pembunuhan Bocah 6 Tahun yang Bikin Syok

“Pak, nyari siapa?” tanya marbot. Kemudian Alex menjawab, “Nyari anak saya.”


Berita Terkait


News Update