POSKOTA.CO.ID - Mantan kiper legendaris Timnas Indonesia, Ronny Pasla, meninggal dunia pada Senin, 24 November 2025 dini hari di Jakarta.
Sosok yang dikenal sebagai penjaga gawang tangguh dan memiliki catatan sejarah penting bersama Skuad Garuda itu menghembuskan napas terakhir pada usia 78 tahun.
Ronny Pasla bukan hanya pemain yang pernah mengguncang publik lewat penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia, tetapi juga atlet multi talenta yang pernah meraih prestasi di cabang olahraga tenis.
Mendiang Ronny Pasla dikenal sebagai bagian dari generasi emas sepak bola Indonesia era 1960–1970-an.
Reputasinya sebagai kiper sulit tertembus membuat namanya melekat dalam sejarah sepak bola tanah air.
Bahkan hingga kini, banyak yang mengenang aksi heroiknya ketika menggagalkan penalti legenda Brasil, Pele, dalam laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Santos FC pada 1972.
Jenazah almarhum rencananya disemayamkan terlebih dahulu di Gereja Evangelis Jakarta Pusat sebelum dimakamkan di TPU Pondok Kelapa pada Selasa, 25 November 2025.
Lantas, Ronny Pasla sebenarnya meninggal karena apa? Berikut informasi yang dihimpun Poskota.co.id.
Baca Juga: Rony Parulina Akhirnya Berkolaborasi dengan Lyodra Ginting, Resmi Rilis Lagu 'Kau Selalu Dihati'
Ronny Pasla Meninggal karena Apa?
Ronny Pasla sendiri wafat sekitar pukul 01.26 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.
Hingga kini, pihak keluarga belum mengungkap penyebab kematian Ronny Pasla kepada publik.
Sebagai tambahan, Ronald Gustaf Pasla atau yang lebih dikenal dengan Ronny Pasla, lahir pada 15 April 1947 di Medan, Sumatera Utara.
Ia berasal dari keluarga Minahasa melalui kedua orang tuanya, Frans Felix Pasla dan Magdalena Sorongan.
Sebelum dikenal publik sebagai kiper Timnas, Ronny sejatinya memulai karier sebagai atlet tenis.
Baca Juga: Begini Kondisi Rony Dozer Sebelum Meninggal, Sempat Sapa Tetangga di Teras Rumah
Dirinya pernah mewakili Sumatera Utara dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1965.
Namun, karena situasi politik akibat tragedi G30S, keberangkatannya batal.
Meski begitu, Ronny membuktikan bakatnya dengan meraih gelar juara Kejuaraan Tenis Junior Nasional pada 1967 di Malang.
Perjalanan karier Ronny Pasla sebagai kiper dimulai pada akhir 1960-an. Ia memperkuat Timnas Indonesia sejak 1967 hingga 1979.
Setelah pensiun dari lapangan hijau pada usia 40 tahun, Ronny Pasla tidak benar-benar meninggalkan dunia olahraga.
Dia kembali menekuni tenis, cabang olahraga yang membesarkan namanya di awal karier.
