Lampu Taman di Cibinong Dicuri, Pemkab Bogor Siagakan Park Ranger 24 Jam

Senin 24 Nov 2025, 08:37 WIB
Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Bogor Eko Mujiarto, bakal koordinasi dengan Satpol PP, untuk menyiagakan park 24 jam penjagaan taman, guna menghindari fasilitas taman yang kerap hilang. (Sumber: Istimewa)

Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Bogor Eko Mujiarto, bakal koordinasi dengan Satpol PP, untuk menyiagakan park 24 jam penjagaan taman, guna menghindari fasilitas taman yang kerap hilang. (Sumber: Istimewa)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah lampu di Taman Karta, dekat Flyover Cibinong, Kabupaten Bogor hilang. Diduga, sejumlah lampur itu raib dicuri pada Jumat 21 November 2025 lalu.

Dari video yang beredar, terlihat lampu-lampu di taman tersebut raib. Pelaku seperti dengan sengaja mengambil lampu-lampu itu dengan memecahkan kaca pelindung yang dipasang.

Atas kejadian itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk membentuk park ranger khusus agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Baca Juga: Motor Oleng saat Menyalip, Satu Orang Tewas Terlindas Tronton di Jalan Raya Narogong Bogor

"Iya, pasti nanti kedepannya (koordinasi dengan Satpol PP), termasuk park ranger nanti kita nyiapin khusus, yang disiagakan 24 jam," kata Eko Senin 24 November 2025.

Sebelumnya, Eko mengatakan, kejadian hilang fasilitas taman memang kerap terjadi di sejumlah taman khususnya Cibinong Raya.

"Iya sering, emang sering terjadi, jadi makanya kesadaran kita, masyarakat tuh masih perlu diberikan pengertian, sehingga mereka, masyarakat tuh ada rasa memiliki gitu di sana itu," ucap Eko.

Eko melanjutkan, pihaknya masih memerlukan pengecekan terkait berapa lampu taman yang hilang, karena ulah orang tak bertanggung jawab.

"Saya belum ini, cek nanti yang kita pasang berapa, yang hilang berapanya," ujarnya.

Pihak DPKPP sendiri, menunggu perkembangan timnya di lapangan, soal pelaporan kepada pihak kepolisian. Karena, masih perlu dihitung berapa kerugian yang dihasilkan.

"Liat nanti pertimbangan, apakah nanti cukup keamanan pakai CCTV atau apa, nanti biar ketahuan," pungkasnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update