Untuk model Pro dan model lipat, Apple menyiapkan chipset A20 yang dikembangkan secara in-house, diproduksi oleh TSMC menggunakan proses fabrikasi 2nm—salah satu teknologi tercanggih di industri semikonduktor saat ini. Peningkatan ini memberikan:
- Efisiensi daya lebih tinggi
- Kecepatan pemrosesan lebih cepat
- Stabilitas sistem lebih andal
- Modem C2 generasi baru juga dikabarkan memberikan dukungan 5G mmWave yang lebih stabil daripada modem sebelumnya.
Sistem Kamera Pro: Level Profesional
iPhone 18 Pro tetap mempertahankan modul kamera tiga lensa, tetapi membawa beberapa fitur tingkat profesional:
- Face ID di bawah layar (in-display TrueDepth)
- Lensa utama dengan aperture variabel
- Kontrol cahaya manual ala kamera profesional
- Reduksi over-exposure yang lebih akurat
- Kedalaman bidang yang lebih natural
Meski demikian, sejumlah analis menyatakan bahwa teknologi Face ID di bawah layar masih menimbulkan perdebatan terkait kesiapan komersialnya untuk tahun 2026.
Untuk ukuran layar, Apple mempertahankan standar:
- 6,3 inci (Pro)
- 6,9 inci (Pro Max)
Keputusan ini dianggap mempertahankan kenyamanan pengguna yang sudah terbiasa dengan ukuran flagship Apple.
Baca Juga: Update Stok dan Harga BBM Swasta Per 24 November 2025: Vivo Revvo 92 Mulai Pulih, Shell Masih Kosong
Strategi Baru: Jadwal Rilis Dua Gelombang
Mulai tahun 2026, Apple disebut mengubah strategi rilis tahunan dari satu gelombang menjadi dua gelombang, yakni:
1. Gelombang Musim Gugur 2026
Akan meluncur:
- iPhone 18 Pro
- iPhone 18 Pro Max
- iPhone 18 Air
- iPhone Fold
2. Gelombang Musim Semi 2027
Akan meluncur:
- iPhone 18
- iPhone 18e (varian ekonomis)
Perubahan strategi ini dinilai sebagai cara Apple untuk:
- Mengoptimalkan jalur produksi
- Memaksimalkan penjualan perangkat premium terlebih dahulu
- Memperpanjang siklus perhatian media dan konsumen
