Bekasi Masuk 10 Besar Pemain Judol Terbanyak di Jabar, Angkanya Tembus Ratusan Ribu

Minggu 23 Nov 2025, 15:33 WIB
Ilustrasi pemain judol. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi pemain judol. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

“Jadi memang ini menjadi PR bersama, dan menjadi persoalan yang harus kami perangi sekarang di pemerintah daerah,” ucapnya.

Ia menghimbau masyarakat di Kecamatan Bekasi Barat untuk tidak mencoba bermain judol. Dewi menekankan tidak ada cara instan mendapatkan uang dalam jumlah besar, dan pesan ini akan terus ia sampaikan dalam setiap pertemuan dengan warga.

Dengan upaya preventif dan pengawasan ketat, ia berharap jumlah pemain maupun transaksi Judol bisa berkurang signifikan.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Misbahudin menilai, kesadaran individu menjadi kunci utama dalam menghentikan penyebaran Judol. Menurutnya, edukasi mengenai bahaya perjudian daring harus diberikan secara terus-menerus.

“Jadi harapan kami ya judi online ini jangan sampai terus menjalar,” ucapnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Bansos Terindikasi Judol? Lakukan Dua Hal Ini

Ia mengingatkan, korban judol bukan hanya orang dewasa. Banyak pelajar ikut terjerat, karena akses situs yang terbuka dan bisa dibuka kapan saja.

“Karena korbannya ini bukan hanya orang-orang dewasa, tapi banyak juga pelajar,” ujarnya.

Misbahudin menilai perlunya penguatan fungsi pengawasan, baik di rumah oleh orang tua, di sekolah oleh guru, maupun di masyarakat. Bahkan, ia menyarankan agar sekolah-sekolah mulai membentuk Satgas khusus.

“Itu menjadi tanggungjawab kita semua, fungsi pengawasan orangtua di rumah, fungsi pendidikan di sekolah. Kami berharap sekolah-sekolah ini mempunyai Satgas Judol,” tuturnya. (cr-3)


Berita Terkait


News Update