Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Diduga Kendaraan Pindah Jalur

Selasa 18 Nov 2025, 12:49 WIB
Penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali yang tewaskan 5 orang(Sumber: Pinterest)

Penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali yang tewaskan 5 orang(Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 72 jalur B arah Cirebon-Jakarta pada Selasa, 18 November 2025 pukul 02.30 WIB dini hari.

Peristiwa terjadi di wilayah hukum Polres Purwakarta. Usai kejadian, Polres Purwakarta, Polda Jabar, dan Korlantas Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu Bus Agramas Nopol B 7654 KGA, Daihatsu Gran Max B 2508 TFT, dan Bus Sinar Jaya B 7895 FBA.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Muhamad Amirul Hakim, menyampaikan bahwa olah TKP dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Sampai saat ini kita masih terus melakukan identifikasi korban. Saat ini terdata sebanyak empat puluh empat korban terdiri dari lima korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan tiga puluh enam luka ringan. Sementara alat untuk olah TKP menggunakan TAA guna menjelaskan empat faktor penyebab kecelakaan. Namun hasilnya belum ditemukan karena masih dalam pelaksanaan," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 72: 5 Tewas, Puluhan Orang Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Awal mula kecelakaan terjadi ketika Gran Max yang dikemudikan pengemudi tidak dikenal melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta di lajur cepat, Saat tiba di KM 72, kendaraan tersebut berpindah ke lajur 2.

Kemudian dari belakang, Bus Agramas melaju dan diduga kurang mengantisipasi serta tidak menjaga jarak aman, lalu bus tersebut menabrak bagian belakang Gran Max yang menyebabkan kendaraan tersebut terpental, berbalik arah, dan kemudian tertabrak bus Sinar Jaya yang datang dari belakang.

Saat ini seluruh korban meninggal atau luka-luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta


Berita Terkait


News Update