Kapolda Metro Dorong Pelajar Garda Terdepan Jaga Jakarta dari Tawuran hingga Radikalisme

Senin 17 Nov 2025, 14:21 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri memimpin Apel Saka Bhayangkara dan PKS di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 17 November 2025. (Sumber: Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri memimpin Apel Saka Bhayangkara dan PKS di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 17 November 2025. (Sumber: Dok. Humas Polda Metro Jaya)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menegaskan, pelajar harus menjadi garda terdepan menjaga Jakarta.

“Adik-adik bukan hanya sebagai anggota Pramuka atau Polisi Siswa, tetapi mitra strategis Polri. Generasi muda yang memiliki pemahaman dan kepekaan terhadap keamanan lingkungan,” kata Asep saat apel SAKA Bhayangkara dan Polisi Siswa Keamanan Sekolah di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 17 November 2025.

Asep menjelaskan, siswa memiliki peran penting dalam pencegahan perundungan, tawuran, radikalisme, narkoba, serta berbagai perbuatan negatif lainnya. Ia menilai, keamanan Jakarta justru terjaga dari tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten setiap hari.

“Inilah wujud aktualisasi Dasa Dharma, menghadirkan nilai-nilai Pramuka dalam tindakan nyata,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Luncurkan Polisi Siswa untuk Cegah Tawuran dan Perundungan

Selain itu, ia juga mendorong pemuda agar terus berbuat baik dan menerapkan nilai-nilai Pancasila mulai dari lingkungan terdekat. Baginya, nilai-nilai kepramukaan seperti disiplin, tanggung jawab, kesetiakawanan, dan keberanian dinilai sejalan dengan semangat Jaga Jakarta.

Lebih lanjut, Asep memastikan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, serta berbagai pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan peran polisi siswa di setiap sekolah.

Selain mencegah aksi kekerasan dan kenakalan remaja, keberadaan Polisi Siswa Keamanan Sekolah juga diarahkan untuk membangun budaya disiplin, kepedulian, dan solidaritas antar pelajar.

"Program ini merupakan penyempurnaan dari PKS yang selama ini berjalan di sekolah-sekolah. Kehadiran Saka Bhayangkara dan polisi siswa diharapkan menjadi energi positif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan tertib," tuturnya.


Berita Terkait


News Update