Polda Metro Jaya Luncurkan Polisi Siswa untuk Cegah Tawuran dan Perundungan

Senin 17 Nov 2025, 10:56 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat memimpin Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 17 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat memimpin Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 17 November 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.IDPolda Metro Jaya resmi mencanangkan program Polisi Siswa Keamanan Sekolah sebagai langkah memperkuat upaya pencegahan tawuran, narkoba, hingga perundungan di lingkungan pendidikan.

Disebutnya, kehadiran Polisi Siswa Keamanan Sekolah merupakan bentuk penguatan peran pelajar dalam menjaga keamanan di lingkungan pendidikan.

“Pencegahan dalam hal terjadinya tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan, dan perbuatan negatif lainnya. Ini yang akan kita glorikan di tiap sekolah,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat memimpin Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 17 November 2025.

Asep menjelaskan bahwa program tersebut mengedepankan konsep dari siswa untuk siswa. Sehingga dengan program ini para pelajar dilibatkan langsung dalam upaya preemtif atau pencegahan.

Polisi siswa nantinya akan membantu pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah, memantau situasi keamanan, serta melaporkan potensi gangguan kepada guru maupun pihak sekolah.

Baca Juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Dimulai di Depok, 150 Personel Gabungan Dikerahkan

“Peran serta siswa sangat dibutuhkan sekali dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah masing-masing,” ucap Asep.

Selanjutnya, kata Asep, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, serta berbagai pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan peran polisi siswa di setiap sekolah.

Selain mencegah aksi kekerasan dan kenakalan remaja, keberadaan Polisi Siswa Keamanan Sekolah juga diarahkan untuk membangun budaya disiplin, kepedulian, dan solidaritas antar pelajar. 

"Program ini merupakan penyempurnaan dari PKS yang selama ini berjalan di sekolah-sekolah. Kehadiran Saka Bhayangkara dan polisi siswa diharapkan menjadi energi positif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan tertib," jelas Asep.

Kegiatan Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya itu diikuti sekitar 1.700 peserta dari Saka Bhayangkara, Pramuka Gugus Depan, hingga Patroli Keamanan Sekolah (PKS)  dari seluruh Polres jajaran.


Berita Terkait


News Update