PT Perkebunan Kandangan Madiun PSN yang Siap Dukung Kemandirian Pangan

Jumat 14 Nov 2025, 21:07 WIB
Jenis sapi perah F1 yang akan digunakan PT Perkebunan Kandangan untuk memproduksi susu dalam mendukung program Mandiri Pangan Nasional yang digulirkan pemerintah. (Sumber: Dok. Istimewa)

Jenis sapi perah F1 yang akan digunakan PT Perkebunan Kandangan untuk memproduksi susu dalam mendukung program Mandiri Pangan Nasional yang digulirkan pemerintah. (Sumber: Dok. Istimewa)

Melalui salah satu Program Strategis Nasional tersebut PT Perkebunan Kandangan Madiun menargetkan hilirisasi menyeluruh. Mulai dari produksi susu dilakukan di Madiun, diolah di fasilitas yang sama, lalu didistribusikan ke pasar nasional termasuk Program MBG (Makan Bergizi Gratis).

“Selama ini susu diimpor baru diolah di Indonesia. Dengan model ini, susu diproduksi di sini, diolah di sini, dan langsung disalurkan untuk MBG dan juga pasar bebas,” tegas Roberto.

Pasar MBG yang berskala nasional membutuhkan pasokan susu stabil dalam jumlah sangat besar, sehingga proyek ini dinilai strategis untuk menopang kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Anggaran Belum Cair, SPPG Umi Kaisar di Pandeglang Setop Pengiriman MBG

Dukungan Pemerintah untuk Akselerasi PSN

Menurut hemat Roberto terdapat kebutuhan dukungan pemerintah pada aspek regulasi, antara lain:

  • Kemudahan perizinan impor sapi F1 bunting, agar populasi dapat bertambah lebih cepat setelah tiba di Indonesia.
  • Kemudahan fasilitas fiskal dan non-fiskal untuk pembangunan kawasan peternakan terintegrasi.
  • Kemudahan akses infrastruktur, termasuk energi, air, dan jalan khusus logistik.
  • Dukungan kebijakan hilirisasi, agar industri pengolahan susu dapat segera beroperasi dengan standar nasional.

Target 20 Ribu Sapi

Dalam jangka panjang, perusahaan menargetkan memiliki 20.000 ekor sapi F1 pada 2026. Pengiriman akan dilakukan bertahap, masing-masing 5.000 ekor per tahap.

Kandang dan fasilitas pendukung dirancang mengikuti standar internasional, memperhatikan sirkulasi udara, suhu ideal sapi perah, serta ketersediaan air bersih.

Roberto optimistis melalui PT Perkebunan Kandangan Madiun PSN ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam pemenuhan kebutuhan susu nasional.

“Kami ingin mendukung penuh program pemerintah agar Indonesia mampu mandiri dalam produksi susu, sekaligus memastikan pemenuhan kebutuhan susu untuk Program MBG dan pasar dalam negeri.” tutupnya. (ruh)


Berita Terkait


News Update