MBG di SD Meruya Selatan 01 Kembangan Dihentikan

Senin 03 Nov 2025, 17:24 WIB
Ilustrasi MBG. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi MBG. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, dihentikan sementara.

Kepala sekolah (Kepsek) SD Meruya Selatan 01, Siti Sofyatun mengatakan, program MBG masih dalam proses evaluasi menyusul puluhan siswa keracunan.

"Iya masih evaluasi lagi. Sesuai prosedur sih dihentikan 10 hari. Cuma belum tahu ke depannya," kata Siti lewat pesan singkat, Senin, 3 November 2025.

Sebanyak 20 siswa SDN Meruya Selatan 01 mengalami gejala keracunan seusai menyantap MBG, Rabu, 29 Oktober 2025. Beberapa siswa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Polisi Gerebek Ruko Pemalsu Ompreng MBG di Jakarta Utara, Diduga Gunakan Label SNI dan Halal Palsu

"Itu pas hari Rabu sih, hari ketiga kami dapat MBG. Tapi udah aman sih, anak-anak juga hari itu, tujuh anak dibawa ke RSUD Kembangan terus enggak lama setelah dikasih obat, dia udah bisa pulang ke sekolah. Besoknya juga udah masuk lagi," ujarnya.

Sementara itu, 13 siswa lainnya mendapatkan penanganan kesehatan di sekolah.

"Tujuh yang ke RSUD, karena waktu itu Puskemas Kembangan-nya kan lagi penuh, jadi akhirnya kami disarankan ke RSUD Kembangan. Yang di sekolah sih 13 anak itu ditanganin sama dokter, artinya enggak terlalu parah juga sih," ucap dia.

Para siswa menyantap satu paket makanan berisi mie, telur, hingga puding.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Utara Selidiki Dugaan Pemalsuan Ompreng Program MBG

"Kayaknya sih (dari pudingnya), cuman ada yang mie juga sih bilangnya. 'Mie-nya kurang enak Bu, ini lah', gitu. Sebenernya udah kami ingetin, anak-anak juga udah diingetin 'ini udah jangan dimakan', gitu. Namanya anak-anak lagi euforianya, lagi semangat banget dapet MBG," tuturnya.


Berita Terkait


News Update