Bantuan PKH di Desa Mendung Pandeglang Diduga 'Disunat' 10 Persen

Rabu 12 Nov 2025, 19:50 WIB
Ilustrasi, bansos PKH dan BPNT tahap 2. (Sumber: Istimewa)

Ilustrasi, bansos PKH dan BPNT tahap 2. (Sumber: Istimewa)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Uang bantuan yang diterima warga dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Mendung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga 'disunat' sebesar 10 persen.

Warga penerima manfaat dari program PKH di wilayah tersebut mengeluh atas adanya dugaan pemotongan uang bantuan tersebut.

Bahkan warga menyebut, pemotongan itu mencapai 10 persen dari setiap Rp1 juta bantuan yang diterima.

“Warga yang dapat PKH dipotong. Ada yang dapat Rp6 juta, tapi sudah ada perjanjian, setiap Rp1 juta," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 12 November 2025.

Baca Juga: Akhirnya Bansos KAJ KLJ KPDJ Cair ke Penerima, Simak Informasinya di Sini

Menurutnya, pemotongan tersebut dirasa tidak wajar dan memberatkan. Ia mengaku menerima bantuan sebesar Rp4 juta, namun harus menyerahkan Rp400 ribu kepada oknum tersebut.

“Merasa keberatan lah kalau dipotong segitu. Harusnya seikhlasnya saja dari kami. Kami juga paham, tapi jangan dipatok seperti itu," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Mendung, Asep Setiawan, mengaku tidak mengetahui adanya pemotongan dana PKH di wilayahnya.

Namun, ia menyarankan agar persoalan itu ditanyakan langsung kepada kepala dusun.

“Saya enggak tahu kalau ada potongan, coba tanya ke kepala dusun (Kadus)," imbuhnya kepada wartawan, Rabu, 12 November 2025.

Asep menambahkan, jumlah penerima PKH di desanya sebanyak 120 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan nilai bantuan yang bervariasi.

Baca Juga: Dana Bansos KJMU Tahap 2 2025 Rp1,5 Juta Cair, Cek di Sini

“Relatif, ada yang dapat Rp4 juta, Rp5 juta, bahkan ada yang Rp6 juta. Untuk jumlah pastinya saya kurang tahu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dusun (Kadus) Desa Mendung, Ramin, mengaku belum mengetahui adanya dugaan pemotongan dana tersebut.

Nakun lanjut dia, proses penyaluran bantuan telah dilakukan secara langsung kepada masing-masing penerima melalui BRI Link.

“Saya juga belum tahu kalau ada potongan PKH. Penyaluran sudah dua hari ini, masyarakat langsung ambil sendiri. Itu juga enggak ada instruksi dari pendamping,” kilahnya.


Berita Terkait


News Update