Hasilnya, mobil terbang XPENG mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan secara otonom sebuah langkah besar menuju penerbangan cerdas tanpa pilot.
XPENG menegaskan bahwa mobil terbang generasi baru ini siap menuju tahap produksi massal, menjadikannya bukan lagi sekadar prototipe, tetapi bagian dari ekosistem mobilitas nyata. Teknologi ini diharapkan akan membuka era baru transportasi udara perkotaan (urban air mobility), di mana pergerakan manusia tak lagi terbatas oleh jalan raya.
CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, selaku Agen Tunggal Pemegang Merek XPENG di Indonesia, menyatakan bahwa inovasi mobil terbang membuka peluang besar bagi masa depan transportasi di Tanah Air.
“Teknologi mobil terbang XPENG menjadi fondasi penting menuju mobilitas urban masa depan. Kami tengah mempelajari kesiapan infrastruktur dan regulasi agar penerapannya di Indonesia bisa dilakukan secara aman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Djohan, dengan karakter kota-kota besar di Indonesia yang padat dan kompleks, mobil terbang cerdas dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mobilitas efisien sekaligus ramah lingkungan.
