Toyota Recall 1,02 Juta Unit Mobil Alami Gangguan Kamera Belakang

Jumat 07 Nov 2025, 20:55 WIB
Mobil Toyota Camry terkena recall di Amerika Serikat. (Sumber: Dok. Toyota)

Mobil Toyota Camry terkena recall di Amerika Serikat. (Sumber: Dok. Toyota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Motor melakukan recall atau penarikan massal 1,02 juta mobil di Amerika Serikat (AS), Rabu, 5 November 2025.

Langkah ini diambil setelah ditemukan potensi cacat pada sistem kamera belakang yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Jenis mobil yang ditarik bervariatif, mulai Toyota dan Lexus tahun produksi 2022 hingga 2026. Beberapa model populer seperti Camry, RAV4, Highlander, Prius, hingga lini Lexus RX, TX, LS, GX, NX, dan LX termasuk dalam daftar. Selain itu, Subaru Solterra yang menggunakan sistem Panoramic View Monitor juga terdampak kebijakan ini.

Menurut laporan Reuters, masalah berasal dari kesalahan perangkat lunak yang menyebabkan gambar kamera belakang membeku atau layar tampak kosong saat mobil dalam posisi mundur. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menilai kondisi tersebut tidak memenuhi standar visibilitas belakang yang diwajibkan pemerintah AS.

Baca Juga: Mobil Wuling Darion Pakai Pintu Geser, Ini Alasan dan Keunggulannya

Untuk memperbaiki gangguan itu, Toyota menyatakan dealer resmi akan melakukan pembaruan perangkat lunak pada sistem bantuan parkir tanpa dikenakan biaya bagi pemilik kendaraan.

Fenomena recall akibat masalah kamera belakang bukan kali ini saja terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pabrikan besar juga melakukan langkah serupa.

Ford, misalkan, menarik 3,3 juta kendaraan baru-baru ini, sedangkan Stellantis pada tahun lalu melakukan recall hampir 1,2 juta unit karena isu serupa.

Kamera belakang merupakan fitur keselamatan wajib yang ditetapkan otoritas lalu lintas AS guna mencegah insiden saat kendaraan bergerak mundur.

Baca Juga: Bosch Perkenalkan Inovasi ADAS dan eAxle di Mobility Live 2025

Sementara itu, Toyota sejatinya telah menarik sekitar 394.000 kendaraan di AS akibat kerusakan sistem kamera yang dapat mengurangi jarak pandang pengemudi. Model yang terdampak kala itu meliputi Tundra, Tundra Hybrid (2022–2025), serta Sequoia Hybrid (2023–2025).


Berita Terkait


News Update