POSKOTA.CO.ID - Portofolio adalah aset utama untuk menunjukkan kemampuan seseorang dalam proses melamar kerja yang menggambarkan kemampuan, gaya visual, dan identitas.
Portofolio yang rapi, menarik dan profesional bisa meningkatkan peluang untuk dilirik klien hingga perusahan besar
Saat ini, banyak kreator menggunakan Gemini AI untuk membantu menyusun kata-kata, merancang struktur, hingga memberikan penjelasan karya secara komunikatif.
Namun, hasilnya akan jauh lebih optimal jika kamu memberikan prompt yang tepat.
Berikut ini merupakan 5 ide prompt Gemini AI terbaik untuk membuat portofolio kreatif yang terlihat profesional, jelas, dan meyakinkan.
Baca Juga: Contoh Prompt Gemini AI Edit Foto Konser, Begini Langkah-langkahnya
1. Prompt untuk Membuat Bio/Profil Kreator yang Menarik
Prompt: “Tuliskan profil kreatif sepanjang 4–6 kalimat. Saya yang bekerja sebagai [profesi], memiliki pengalaman dalam [jenis proyek], dan mempunyai gaya visual yang cenderung [karakter style]. Buatkan profil yang terdengar profesional, hangat, dan dapat dipercaya, tanpa berlebihan.”
Contoh Hasil:
Seorang desainer grafis yang berfokus pada branding dan identitas visual. Berpengalaman dalam membuat logo, packaging, dan materi marketing untuk berbagai bisnis UMKM dan brand startup. Mengutamakan desain yang sederhana namun bermakna, dengan pendekatan riset yang kuat untuk menciptakan visual yang berkarakter.
2. Prompt untuk Menjelaskan Karya secara Profesional
Saat menampilkan karya, banyak kreator hanya menuliskan judul tanpa konteks. Padahal HRD dan klien ingin tahu proses dan pemikiran kreatifnya.
Prompt: “Jelaskan karya ini dengan format: Latar Belakang → Tujuan → Konsep → Proses → Hasil Akhir. Jelaskan menggunakan bahasa yang profesional dan mudah dibaca. Karyanya adalah: [jelaskan proyek atau lampirkan penjelasan singkat].”
3. Prompt untuk Menyusun Struktur Portofolio Agar Terlihat Rapi
Prompt: “Buatkan struktur portofolio kreatif yang sistematis dan mudah dipahami untuk bidang [bidang kreatif], terdiri dari halaman cover, daftar isi, profil singkat, daftar skill, showcase karya, kontak profesional, serta CTA. Tulis dalam urutan dari halaman awal sampai akhir.”
4. Prompt untuk Mendeskripsikan Skill agar Lebih Meyakinkan
Prompt: “Buat daftar skill yang relevan dengan profesi [profesi kamu, misalnya Graphic Designer], kelompokkan menjadi Hard Skill, Soft Skill, dan Tools. Tulis dengan bahasa profesional dan tidak berlebihan.”
Contoh Output:
Hard Skill: Branding, Layouting, Color Theory
Soft Skill: Creativity, Time Management, Problem Solving
Tools: Figma, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Canva
5. Prompt untuk Membuat CTA (Ajakan Kolaborasi) di Akhir Portofolio
Prompt: “Buatkan kalimat penutup portofolio yang sopan, mengundang kolaborasi, serta terlihat profesional. Sertakan ajakan untuk menghubungi melalui email atau sosial media.”
Baca Juga: Coba 10 Prompt Gemini AI Foto Urban Keren di Stasiun KRL dan MRT
Dengan menggunakan prompt Gemini AI yang tepat, kamu dapat membuat portofolio kreatif yang terlihat profesional, jelas, dan punya nilai jual tinggi.
AI membantu menyusun kata, tetapi sentuhan kreatif tetap berasal dari kamu. Portofolio bukan hanya tentang visual, tetapi juga cara kamu bercerita dan menampilkan pemikiran kreatif di baliknya
