Prompt: “Jelaskan karya ini dengan format: Latar Belakang → Tujuan → Konsep → Proses → Hasil Akhir. Jelaskan menggunakan bahasa yang profesional dan mudah dibaca. Karyanya adalah: [jelaskan proyek atau lampirkan penjelasan singkat].”
3. Prompt untuk Menyusun Struktur Portofolio Agar Terlihat Rapi
Prompt: “Buatkan struktur portofolio kreatif yang sistematis dan mudah dipahami untuk bidang [bidang kreatif], terdiri dari halaman cover, daftar isi, profil singkat, daftar skill, showcase karya, kontak profesional, serta CTA. Tulis dalam urutan dari halaman awal sampai akhir.”
4. Prompt untuk Mendeskripsikan Skill agar Lebih Meyakinkan
Prompt: “Buat daftar skill yang relevan dengan profesi [profesi kamu, misalnya Graphic Designer], kelompokkan menjadi Hard Skill, Soft Skill, dan Tools. Tulis dengan bahasa profesional dan tidak berlebihan.”
Contoh Output:
Hard Skill: Branding, Layouting, Color Theory
Soft Skill: Creativity, Time Management, Problem Solving
Tools: Figma, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Canva
5. Prompt untuk Membuat CTA (Ajakan Kolaborasi) di Akhir Portofolio
Prompt: “Buatkan kalimat penutup portofolio yang sopan, mengundang kolaborasi, serta terlihat profesional. Sertakan ajakan untuk menghubungi melalui email atau sosial media.”
Baca Juga: Coba 10 Prompt Gemini AI Foto Urban Keren di Stasiun KRL dan MRT
Dengan menggunakan prompt Gemini AI yang tepat, kamu dapat membuat portofolio kreatif yang terlihat profesional, jelas, dan punya nilai jual tinggi.
AI membantu menyusun kata, tetapi sentuhan kreatif tetap berasal dari kamu. Portofolio bukan hanya tentang visual, tetapi juga cara kamu bercerita dan menampilkan pemikiran kreatif di baliknya
