Warga lainnya, Zaenab 44 tahun, juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku khawatir air limbah tersebut merembes ke sumur warga.
“Semenjak ada dapur SPPG ini, bau limbahnya nyengat banget, kayak air comberan. Air sumur jadi gatal, padahal sebelumnya enggak. Saya takut air limbahnya nyerap ke sumur warga,” ucapnya.
Zaenab menyebut, setidaknya dua rumah di lingkungannya sudah terdampak langsung oleh pencemaran tersebut.
“Pengennya ditutup aja kubangannya. Soalnya kayak kolam renang, dan kalau belum hujan, baunya makin terasa,” ujarnya. (cr-3)
