Puluhan Bantuan Laptop Mulai Didistribusikan ke Siswa di Pandeglang

Selasa 28 Okt 2025, 22:20 WIB
Ilustrasi laptop. (Sumber: Pexels/Craig Dennis)

Ilustrasi laptop. (Sumber: Pexels/Craig Dennis)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang mendistribusikan 48 unit laptop untuk Sekolah PAUD dan TK Negeri.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora Pandeglang, R. Karna Suyana menyampaikan, pengadaan laptop bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025.

“Ada sebanyak 48 unit bantuan laptop untuk Sekolah PAUD dan TK Negeri. Dari jumlah itu terdiri dari 40 unit dari DAU dan 8 unit dari DAK," kata Karna, Selasa, 28 Oktober 2025.

Karna mengatakan, pengadaan laptop dilakukan melalui mekanisme e-Katalog untuk memastikan transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran.

Baca Juga: Telan Dana Ratusan Miliar, Proyek Irigasi DI Cukang Sadang di Pandeglang Dikritik

Adapun pagu pengadaan sebesar Rp19.881.765 per unit, termasuk pajak, spesifikasi Asus Expertbook BG1408CVA-EB7150W prosesor Intel Core i7.

“Kalau di penawaran, satu unit itu sekitar Rp19 juta untuk spek umum Core i7. Jadi kurang lebih totalnya sekitar Rp800 juta. Kita pakai e-Katalog untuk mencari harga terendah,” ucapnya.

Karna menyebut, bahwa pengadaan laptop baru dapat direalisasikan tahun ini karena sebelumnya terdapat sejumlah kendala administratif di tingkat kementerian.

“Kebetulan tahun ini kami baru bisa menganggarkan untuk PAUD dan TK Negeri karena ada persoalan administrasi di Kementerian. Banyak aplikasi seperti Dapodik, Arkas, Sulinjar, hingga Siplah sekolah yang semuanya sudah berbasis digital,” ujarnya.

Baca Juga: Telan Dana Rp275 Juta, Proyek Alat Waterplant Program Dinkes Pandeglang tidak Optimal

Menurutnya, kebutuhan perangkat digital menjadi sangat penting bagi satuan pendidikan, terutama untuk pengelolaan data, pelaporan keuangan, serta integrasi aset sekolah dengan pemerintah daerah.

“Laporan keuangan juga pakai aplikasi. Karena mereka belum punya perangkat, kami mencoba membantu. Faktanya, administrasi ini sangat penting, termasuk data siswa, apalagi sekolah negeri yang asetnya terintegrasi dengan Pemda,” tuturnya.

Ia menambahkan, laptop tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan administrasi, tetapi juga mendukung proses pembelajaran dan pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

“Laptop itu diperuntukkan bagi pengelolaan sekolah, tata kelola satuan pendidikan, dan pengelolaan BOP. Jadi bukan hanya administrasi, tapi juga untuk mendukung KBM,” katanya.

Ia memastikan pendistribusian laptop sudah mulai dilakukan pada pertengahan Oktober 2025 dan seluruh satuan pendidikan penerima telah menerima perangkat tersebut.

“Sudah disalurkan, kalau tidak salah di pertengahan bulan Oktober,” tuturnya. (fat)


Berita Terkait


News Update