JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim hujan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Jakarta, mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang, terutama di kawasan dengan banyak pepohonan, jalur hijau, dan tepi jalan.
Kepala Distamhut DKI Jakarta, M Fajar Sauri mengatakan, curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat meningkatkan risiko pohon tumbang.
Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi tersebut, Distamhut DKI Jakarta secara rutin melakukan pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon di seluruh wilayah Jakarta.
Sejak Januari hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan pemangkasan di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH) di lima wilayah kota.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Banjir dan Pohon Tumbang di Jakarta Selatan
Kegiatan pemangkasan difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya untuk meminimalisir risiko pohon tumbang, terutama memasuki musim penghujan.
Selain pemangkasan, pemeriksaan kesehatan pohon juga dilakukan secara berkala.
"Hingga Oktober 2025, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya, meliputi aspek perakaran, kondisi batang, tingkat kemiringan, hingga kesesuaian lebar tajuk," kata Fajar dalam keterangab tertulis, Selasa, 28 Oktober 2025.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi pohon tetap aman, khususnya di jalur hijau dan sepanjang lintasan jalan yang padat aktivitas masyarakat.
Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kepada warga, Distamhut DKI Jakarta juga membuka mekanisme klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang.
Klaim dapat diajukan melalui email [email protected] atau langsung ke Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
