POSKOTA.CO.ID - Gugatan cerai yang dihadapi Erin Taulany dari suaminya, Andre Taulany, ternyata bukanlah hal baru. Proses hukum yang disebut-sebut telah diajukan untuk keempat kalinya ini kembali menyedot perhatian publik, menyisakan sejumlah tanya dan narasi yang simpang siur di media sosial.
Di tengai hiruk-pikuk itulah, Erin, yang selama ini memilih untuk berdiam diri, akhirnya memecah kesunyiannya.
Melalui unggahan panjang di akun Instagram pribadinya, @erintaulany, pada Senin, 20 Oktober 2025, ibu tiga anak ini tidak sekadar membuka suara.
Erin melancarkan pembelaan berapi-api, menjawab setiap fitnah, sekaligus mengeluarkan peringatan keras yang mengisyaratkan pertarungan yang lebih sengit di depan mata. Pernyataannya bukan lagi sekadar klarifikasi, melainkan sebuah deklarasi bahwa masa diamnya telah usai.
Diam Bukan Lemah, Tapi Melindungi
Dalam curahan hatinya, Erin dengan tegas menyatakan bahwa sikap diamnya selama ini adalah sebuah pilihan sadar. Bukan karena tak berdaya, melainkan sebuah benteng pertahanan untuk melindungi kesehatan mental dan psikis ketiga anaknya yang sedang beranjak dewasa dan remaja.
“Selama ini saya diam semata-mata untuk melindungi Mental health dan PSIKIS tiga orang anak-anak yang beranjak dewasa dan remaja, harus saya jaga, yang harus saya sayangi. Saya berupaya sekuat tenaga saya untuk mencurahkan perhatian saya kepada anak-anak semata-mata agar anak-anak saya selalu Happy, tumbuh menjadi masa-masa remaja yang Bahagia,” tulisnya.
Ia menegaskan bahwa di balik senyum dan kesunyiannya, terdapat upaya keras untuk memastikan kebahagiaan anak-anaknya tetap utuh di tengai badai rumah tangga yang menerpa.
Menjawab Fitnah dan Tuduhan
Erin juga tak luput menyoroti berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya di media sosial, mulai dari gaya hidup hedon, boros, hingga isu pembatalan umrah sepihak. Dengan nada kecewa, ia membalikkan pertanyaan kepada publik.
“Saya seorang ibu dari 3 anak-anaknya, kemana hati nurani Nya ketika ibunya diFitnah seperti ini seolah-olah saya adalah istri yang antagonis, hedon, boros, dll. Ingat Allah SWT maha mengetahui.. Saya gak perlu menjelaskan, gak perlu pembelaan cukup Allah maha besar lah saksinya,” sambungnya.
Baginya, pembelaan terbaik adalah keteguhan hati dan keyakinan bahwa kebenaran mutlak ada di tangan Tuhan.