7 Siswa SD di Bogor Mual hingga Muntah setelah Santap MBG

Minggu 19 Okt 2025, 10:36 WIB
Ilustrasi program MBG. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi program MBG. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

GUNUNG PUTRI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tujuh siswa SDN Ciangsana 02, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami keracunan, Kamis, 16 Oktober 2025.

Ketujuh murid itu dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan sakit perut usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Siswa korban keracunan mendapatkan perawatan jalan di Puskesmas Ciangsana, Gunung Putri. Mereka kemudian dibolehkan pulang sekitar pukul 13.00 WIB pada hari yang sama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty menjelaskan, menu MBG yang dikonsumsi para siswa meliputi nasi putih, ayam goreng tepung asam manis, tahu goreng, mix vegetable, dan buah jeruk. Gejala dialami sekitar pukul 11.15 WIB, dengan masa inkubasi sekitar 15 menit.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Buka Tutup Puncak Bogor Hari Minggu, 19 Oktober 2025: Sistem One Way dan Ganjil Genap Berlaku

“Setelah dilakukan penanganan medis, seluruh siswa yang mengalami gejala sudah membaik dan tidak ada korban yang dirawat inap,” kata Fusia saat dikonfirmasi, Minggu, 19 Oktober 2025.

Fusia mengatakan, pengobatan rawat jalan bagi korban dan pelacakan dan pemantauan populasi berisiko terus dilakukan.

Pihaknya juga telah menurunkan tim investigasi ke lokasi pembuatan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciangsana, Yayasan Rumika Peduli Bangsa.

Saat ini, sampel makanan sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Kelas A Kabupaten Bogor dan Penyuluhan tentang keamanan pangan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca Juga: Cek Jadwal Ganjil Genap dan Buka Tutup Puncak Bogor 18 Oktober 2025, Ini Jalur Alternatifnya

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian serupa pada program MBG di wilayah masing-masing.


Berita Terkait


News Update