Omzet Pengrajin Tempe di Pandeglang Meningkat Setelah Ada Program MBG
PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di gagas Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya berdampak positif bagi peningkatan gizi anak-anak sekolah.
Namun, program itu juga (MBG-red) mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, salah satunya pengrajin tempe di Kabupaten Pandeglang.
Seperti yang dirasakan oleh Yadi, salah seorang pelaku usaha pengrajin tempe asal Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Masuk Masa Tanam Padi, Petani di Sobang Pandeglang Gelar Tradisi Sedekah Bumi
Yadi menceritakan, semenjak ada program MBG, pendapat setiap harinya mengalami peningkatan, karena produknya banyak dipesan oleh para pengelola dapur MBG.
Bahkan, karena tempe hasil produksinya bagus, saat ini Yadi menjadi pemasok ke dapur MBG yang ada di Kelurahan Sukaratu, Pandeglang.
"Alhamdulillah dari program MBG ini, saya selaku pelaku UMKM banyak perubahan dan peningkatan. Terutama dari jumlah produksi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan saya dalam setiap harinya," ungkap Yadi saat di temui di rumah produksi tempenya di Kecamatan Majasari, Jumat 17 Oktober 2025.
Yadi mengaku, sebelum ada program MBG ini, dirinya hanya mampu memproduksi sebanyak 1 Kwintal Kacang Kedelai. Namun, kini Yadi mampu memproduksi bahan baku sebanyak 1,5 Kwintal perhari.
"Produksi naik 50 persen, dari 1,5 kwintal ini kita bisa produksi sebanyak 1.500 pcs tempe dengan berbagai ukuran," katanya.
"Jika di total omzet sekarang bisa sampai sebesar Rp4 juta rupiah per hari, dari sebelumnya hanya Rp2 sampai Rp2,5 juta rupiah per hari," sambungnya.