“Kami terbuka untuk kolaborasi riset, teknologi filtrasi, hingga pengembangan produk ramah lingkungan. Upaya menjaga langit bersih dari mikroplastik adalah tanggung jawab bersama,” beber Asep.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Gubernur Jakarta, Firdaus Ali, mengatakan, Pemprov Jakarta sangat responsif terhadap berbagai hasil riset yang menyoroti kualitas lingkungan, termasuk air, udara, dan tanah.
Baca Juga: Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, BRIN Ungkap Dampak dan Solusinya
Termasuk mengendalikan penggunaan plastik berkualitas rendah yang umumnya berasal dari proses daur ulang sederhana. Plastik jenis ini banyak digunakan di pasar tradisional, warung, hingga pedagang kaki lima.
“Plastik jenis ini memang mudah terurai, yang sekilas tampak baik bagi lingkungan. Namun, justru berkontribusi besar terhadap peningkatan mikroplastik di alam,” ucap Firdaus.
Kendati demikian, Firdaus menegaskan pihaknya tidak bersikap anti terhadap plastik, melainkan menolak plastik yang mencemari lingkungan. Apalagi plastik sudah menjadi bagian dari peradaban modern.
"Yang kita tolak adalah plastik yang mencemari lingkungan,” ucap Firdaus.
