Sampah Menumpuk Dua Minggu di Kali Karangsatria, Air Meluap ke Rumah Warga

Rabu 15 Okt 2025, 11:28 WIB
Tumpukan sampah menumpuk di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 15 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Tumpukan sampah menumpuk di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 15 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

TAMBUN UTARA, POSKOTA.CO.ID – Tumpukan sampah di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, membuat warga resah.

Selama dua minggu terakhir, aliran air di kali tersebut tersumbat hingga meluap ke permukiman warga. Akibatnya, air menggenang di jalan dan masuk ke dalam rumah dengan kedalaman mencapai di atas mata kaki orang dewasa.

Kondisi itu juga membuat jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan yang melintas, mulai dari pelajar hingga pekerja.

Ari 32 tahun, warga setempat, mengatakan dirinya sempat melihat pengendara tergelincir akibat jalan yang licin karena genangan air bercampur sampah.

Baca Juga: PPP Jakarta Tuntut KPI Tutup serta Evaluasi Acara “Xpose Uncensored” Trans 7 Usai Hina Pesantren dan Kyai

“Ini kan jalur anak SMA lewat sekolah. Tadi pagi juga ada yang jatuh karena jalannya licin. Padahal selama saya tinggal di sini belum pernah sampai luber airnya,” ungkap Ari saat ditemui di lokasi, Rabu 15 Oktober 2025.

Menurutnya, sampah yang memenuhi kali bukan hanya berasal dari warga sekitar, melainkan juga dari orang luar yang melintas. 

Meski sudah sering dibersihkan oleh pihak kelurahan maupun warga, tumpukan sampah tetap kembali karena kebiasaan buruk masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

“Udah ada satu minggu lebih sampahnya numpuk. Kalau dibersihin, ya surut sebentar, nanti numpuk lagi, banjir lagi. Selain itu, baunya juga nyengat dan mengganggu pengguna jalan,” keluhnya.

Ari menambahkan, beberapa hari lalu petugas pengairan sempat membersihkan sampah di lokasi tersebut, namun belum sehari bersih, sampah sudah kembali menumpuk.

“Kemarin ada orang pengairan yang bersihin sampahnya. Tapi kan sampahnya terlalu banyak. Baru aja diangkut, besoknya udah numpuk lagi,” ujarnya.


Berita Terkait


News Update