Sampah Menumpuk Dua Minggu di Kali Karangsatria, Air Meluap ke Rumah Warga

Rabu 15 Okt 2025, 11:28 WIB
Tumpukan sampah menumpuk di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 15 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Tumpukan sampah menumpuk di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 15 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Baca Juga: PPKUKM DKI Siapkan 74 Kios untuk Pedagang Hewan Barito di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

Sebagai warga, Ari mengaku tidak bisa selalu mengawasi pelaku pembuang sampah karena tidak setiap waktu berada di rumah. Ia berharap pemerintah bisa memberikan sanksi tegas agar pelaku yang membuang sampah tersebut bisa merasa jera. 

“Kami enggak bisa mantau siapa yang buang, kadang malam-malam mereka buangnya. Kalau bisa, pemerintah tindak tegas para pelakunya,” harapnya.

Sementara itu, Lulu 65 tahun, warga lain yang rumahnya berada di tepi kali, mengaku resah karena air yang meluap sudah masuk ke dalam rumah. Selama belasan tahun tinggal di wilayah tersebut, baru kali ini dirinya mengalami banjir akibat tumpukan sampah.

“Selama 16 tahun tinggal di sini, baru kali ini saya merasakan banjir. Saya resah banget karena aktivitas di rumah jadi terganggu, becek semua,” ungkap Lulu.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Cibinong Bogor, Diduga Korban Penganiayaan

Ia mengatakan sudah sering melapor ke pihak kelurahan. Namun, meski petugas rutin mengangkut sampah di pagi hari, pada malam harinya tumpukan baru kembali muncul.

“Saya sudah sering laporan ke kelurahan. Kalau paginya udah diangkut, malamnya pasti numpuk lagi. Kalau belum ada yang dihukum, ya bakal terus buang sampah ke kali. Warga sekitar yang jadi korban,” tegasnya.

Baik Ari maupun Lulu berharap pemerintah dapat menangani persoalan sampah di Kali Karangsatria secara serius, dan memberikan hukuman tegas kepada pelaku pembuang sampah sembarangan. (cr-3)


Berita Terkait


News Update