BANTAR GEBANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, meminta pemerintah setempat mengatasi ancaman longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.
Ketua Koalisi Persampahan Nasional, Bagong Suyoto menjelaskan, gunungan sampah berada di zona tiga TPA Sumur Batu. Ketika diguyur hujan deras, berat sampah bertambah, sehingga tekanan di bagian bawah tidak seimbang dan menyebabkan timbunan amblas.
Bagong berharap Pemerintah Kota Bekasi segera mengambil langkah tanggap darurat, mulai perbaikan sistem penataan, penambahan alat berat, hingga pengawasan keselamatan bagi para sopir dan operator di lapangan.
“Beberapa kali longsor, terutama di zona tiga. Itu yang paling parah. Biasanya longsor kalau musim hujan, karena berat jenis sampahnya bertambah. Alat beratnya juga kurang,” kata Bagong, Rabu 8 Oktober 2025.
Baca Juga: Rombongan Truk Sampah DLH Serang Diduga Buang Sampah ke Lebak
Ia tidak ingin korban berjatuhan atas dampak gunungan sampah yang tidak segera diatasi.
“Kami tidak mau menunggu korban baru bertindak. Zona tiga ini sudah berbahaya,” tuturnya.
Bagong menuturkan, kondisi ini sudah berlangsung lama dan semakin memburuk akibat minimnya perawatan serta keterbatasan alat berat. Saat ini, hanya tiga unit alat berat yang beroperasi, padahal idealnya diperlukan delapan unit.
“Sekarang yang beroperasi cuma tiga alat berat, padahal idealnya delapan. Karena alatnya kurang, sampah ditumpuk terus. Kalau hujan, ya gampang longsor,” jelasnya.
Baca Juga: Pembakaran Sampah Diduga Picu Kebakaran Pabrik di Bogor
Ia mengatakan tumpukan yang tidak tertata menyebabkan bagian bawah timbunan menjadi labil. Ini menyebabkan lapisan bawah yang jenuh oleh air lindi kehilangan daya dukung, sehingga mudah melorot.