Langkah ini menunjukkan bahwa kesejahteraan pensiunan tetap menjadi perhatian, tetapi dengan perencanaan yang matang agar tidak mengganggu stabilitas fiskal nasional.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dimulai? Ini Jadwal dan Perkiraan Kuotanya
Pencairan November 2025 Lewat Sistem Rapel
ASN akan mulai merasakan manfaat kenaikan gaji pada November 2025, di mana mereka akan menerima pembayaran rapel untuk bulan Oktober dan November sekaligus.
Kementerian Keuangan menyebut sistem rapel lebih efisien dari sisi administrasi dan memberi waktu bagi instansi pusat maupun daerah untuk menyesuaikan sistem penggajian dengan regulasi baru.
Pemerintah juga menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga agar seluruh ASN menerima haknya tepat waktu dan tidak terjadi kesenjangan antarinstansi.
Dorongan Reformasi dan Kinerja ASN
Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), kebijakan kenaikan gaji ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi nasional.
Pemerintah ingin memberikan penghargaan lebih adil berdasarkan kinerja dan masa kerja, bukan sekadar kenaikan merata seperti tahun 2024 yang mencapai 8 persen.
Skema baru ini dinilai lebih proporsional dan tepat sasaran, karena mempertimbangkan kontribusi nyata dan pengalaman ASN di lapangan.
ASN Menyambut Positif
Banyak ASN menyambut baik kebijakan tersebut. Mereka menilai kenaikan berbasis masa kerja lebih adil bagi pegawai senior yang telah lama mengabdi.
Selain itu, sistem rapel dianggap membantu dalam pengelolaan keuangan, terutama menjelang akhir tahun.
Namun, sebagian ASN berharap ke depan pemerintah juga meninjau tunjangan kinerja agar tetap relevan dengan inflasi dan biaya hidup yang terus meningkat.
Menjaga Keseimbangan Fiskal
Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini telah dirancang dengan hati-hati agar tidak mengganggu keuangan negara.