POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap keempat untuk tahun anggaran 2025. Program ini merupakan bagian dari bansos sembako triwulan IV, yang mencakup periode Oktober, November, dan Desember 2025.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total bantuan sebesar Rp600.000, yang merupakan akumulasi dari Rp200.000 per bulan selama tiga bulan. Berbeda dengan penyaluran sebelumnya yang dilakukan per bulan, pencairan kali ini dilakukan sekaligus untuk tiga bulan ke depan.
Penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara yakni BNI, BRI, Mandiri, dan BTN serta melalui Kantor Pos di wilayah yang belum terjangkau sistem perbankan.
Baca Juga: Cek Besaran Bantuan PKH dan BPNT 2025 Serta Cara Mencairkannya
Tujuan dan Dampak Sosial Program BPNT
Program BPNT bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga berpendapatan rendah dan menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. Melalui bantuan ini, keluarga penerima dapat membeli bahan pangan bergizi seperti beras, telur, tempe, daging ayam, ikan, dan sayuran.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi pedagang kecil yang menjadi mitra e-warong (elektronik warung gotong royong), tempat transaksi BPNT dilakukan.
Dengan mekanisme non-tunai, pemerintah ingin mendorong transparansi dan akuntabilitas agar bantuan tepat sasaran serta mengurangi potensi penyimpangan dalam distribusi.
Jadwal Resmi Pencairan BPNT Tahap 4 Tahun 2025
Menurut jadwal resmi dari Kemensos, BPNT tahap 4 tahun 2025 meliputi bantuan untuk periode Oktober, November, dan Desember.
Proses pencairan dimulai pada awal Oktober 2025, namun waktu pastinya dapat berbeda di setiap wilayah.
Secara umum, jadwal pencairan berlangsung antara 3 hingga 15 Oktober 2025, disesuaikan dengan kesiapan data dan koordinasi antara pemerintah daerah, bank penyalur, dan Kemensos.
Beberapa penerima baru atau peserta yang mengalami peralihan dari Kantor Pos ke KKS Himbara mungkin membutuhkan waktu tambahan untuk aktivasi rekening.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk rutin mengecek saldo KKS, baik melalui ATM, mobile banking, e-warong, maupun agen bank Himbara terdekat. Tidak sedikit penerima yang baru menyadari dana bantuan telah masuk setelah melakukan pengecekan saldo secara mandiri.