JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengambil langkah mitigasi guna menekan angka orang terjangkit penyakit saat musim pancaroba bergulir.
Penyakit tersebut berupa saluran pencernaan, pernafasan dan tular vektor zoonotik. antara lain, ISPA (Infeksi saluran pernafasan atas), ILI (Influenza Like Illnes), Pneumonia, Demam Berdarah Doungue (DBD), Leptospirosis, Diare, Typhoid, Conjungtivitis, dan Campak.
Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dalam rangka kewaspadaan dini peningkatan kasus penyakit yang berkaitan dengan pancaroba hingga potensi Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Meningkatkan kinerja surveilans penyakit potensial KLB baik RS maupun Puskesmas agar segera diketahui bila terjadi peningkatan kasus utk dilakukan respon segera," kata Ani kepada Poskota, Jumat, 3 Oktober 2025.
Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Taman Sari Jakbar Bingung Tidak Punya Tempat Tinggal
Selain itu, ia menyampaikan, kader kesehatan turut memastikan kondisi di wilayahnya masing-masing agar terkendali.
"Dengan cara melaporkan bila mengetahui peningkatan penyakit saluran pernafasan dan pencernaan pada masyarakat di wilayah nya," ujarnya.
Petugas kesehatan Puskesmas secara aktif memberikan penyuluhan (edukasi) kepada masyarakat terkait antisipasi penyakit musim pancaroba.
"Terakhir, melakukan kegiatan pengendalian vektor melalui Puskesmas dgn melibatkan masyarakat PSN setiap Jum'at," tuturnya. (CR-4)