Meski progres berjalan positif, proyek LRT Fase 1B menghadapi sejumlah tantangan:
- Koordinasi lahan di beberapa titik yang padat permukiman dan aktivitas ekonomi.
- Integrasi teknis dengan moda transportasi lain yang memerlukan perencanaan matang.
- Pembiayaan berkelanjutan agar proyek tidak tersendat.
Namun, dengan dukungan pemerintah pusat, Pemprov DKI, dan kolaborasi antar lembaga, tantangan tersebut diharapkan bisa teratasi.
Baca Juga: 6 Destinasi Museum Seni di Jakarta yang Hits dan Instagrammable
Harapan Masyarakat
Banyak warga Jakarta menaruh harapan besar pada proyek ini. Transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi kebutuhan mendesak.
Beberapa warga menilai bahwa integrasi LRT dengan KRL dan MRT akan sangat membantu, terutama bagi pekerja yang setiap hari harus menempuh jarak panjang dari pinggiran menuju pusat kota.
LRT Jakarta Fase 1B Velodrome Manggarai telah memasuki progres hampir 70%. Dengan 6,4 km lintasan, lima stasiun utama, dan integrasi ke berbagai moda transportasi, kehadirannya diharapkan mampu menghadirkan perubahan besar dalam wajah transportasi ibu kota.
Selain mempercepat mobilitas, LRT juga menjadi bagian dari solusi mengurangi polusi, mengatasi kemacetan, dan mendorong Jakarta menuju kota modern yang berkelanjutan.