Di tengah kondisi ekonomi lesu, wakil rakyat dinilai tidak menunjukkan empati pada rakyat kecil. Hal ini dinilai menjadi beban tambahan bagi para pedagang kecil.
"Sudah banyak usaha warteg yang tumbang di tengah kondisi ekonomi saat ini. Melarang aktivitas merokok di rumah makan itu berarti wakil rakyat tidak mempertimbangkan realita usaha kecil. Pelanggan warteg bisa lari, dan itu semakin mempercepat pedagang bangkrut," ujarnya.