Untuk komoditas peternakan, naiknya harga telur ayam ras dan daging ayam dipicu lonjakan permintaan saat libur panjang Maulid Nabi.
“Kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras disebabkan oleh kenaikan harga pakan sebagai akibat dari kenaikan permintaan saat libur panjang untuk perayaan Maulid Nabi,” jelasnya.
Berdasarkan Info Pangan Jakarta per 22 September, harga tercatat yakni cabe merah keriting Rp 69.900/kg, cabe rawit merah Rp 51.375/kg, cabe merah besar (TW) Rp 56.167/kg, telur ayam ras Rp 29.142/kg, ayam broiler/ras Rp 43.042/ekor, dan beras premium Rp 16.487/kg.
Pengendalian Harga
Hasudungan memastikan pihaknya sudah menyiapkan langkah pengendalian harga.
“Melaksanakan pemantauan rutin terkait perkembangan harga dan ketersediaan pangan baik di pasar tradisional maupun retail modern sebagai salah satu bentuk Early Warning System,” ujarnya.
Selain itu, Dinas KPKP menyediakan paket bahan pangan murah bagi masyarakat tertentu.
“Menyediakan paket bahan pangan beras, daging ayam, telur ayam, daging sapi, ikan kembung dan susu UHT dengan harga beli masyarakat hanya sebesar Rp126.000 per paket,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Pulau Sabira Sambut Dukungan UMKM dan Fasilitas Umum
Pihaknya juga mengembangkan teknologi pertanian perkotaan di lahan terbatas untuk menanam sayur, cabai, dan bawang merah.
Melalui program Gerakan Pangan Keliling, BUMD seperti PT Food Station, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya turut menyediakan bahan pangan strategis di bawah harga pasar.
“Serta bahan pangan lainnya (olahan peternakan, terigu, dll) dengan harga sesuai HET serta di bawah harga pasar,” katanya.
KPKP juga mengoptimalkan peran Perumda Pasar Jaya untuk mendistribusikan beras medium SPHP melalui gerai pangan di daratan maupun kepulauan. (cr-4)