JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil, bisnis lelang kendaraan rupanya tetap bergairah. PT JBA Indonesia, salah sebuah balai lelang terbesar di Tanah Air, mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang paruh pertama 2025.
Sales & Marketing Division Head JBA Indonesia, Johan Wijaya menjelaskan, jumlah mobil dan motor bekas yang dilelang justru mengalami penambahan daripada tahun lalu.
“Secara keseluruhan, bisnis JBA menunjukkan tren yang cukup sehat. Selama Semester I 2025, pertumbuhan lelang mobil bekas naik sekitar 38 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah peserta lelang juga tumbuh lebih dari 5 persen,” kata Johan kepada Poskota, Selasa, 23 September 2025.
Dari sisi jenis kendaraan, segmen MPV dan LCGC masih mendominasi daftar mobil yang dilelang. Beberapa model yang paling sering muncul di lelang antara lain:
Baca Juga: Pameran Motor IMOS 2025 Siap Digelar, Ini Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung
- Toyota Avanza
- Daihatsu Sigra
- Daihatsu Calya
- Toyota Innova
Sementara di kategori motor, skutik populer tetap jadi primadona. Jenis motor yang paling sering dilelang di antaranya:
- Honda BeAT
- Honda Scoopy
- Yamaha NMAX
- Yamaha Gear
- Yamaha Aerox
Meski kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, minat dari para pembeli kendaraan lelang relatif stabil.
Baca Juga: Penjualan LSUV Turun di Agustus 2025, Beberapa Model Malah Naik
“Penjualan tetap solid sepanjang semester pertama 2025. JBA juga masih jadi pemimpin pasar,” kata Johan.
Data mencatat, market share JBA untuk mobil lelang mencapai lebih dari 38 persen dari total 17 balai lelang yang ada di Indonesia. Sementara untuk motor, JBA menguasai pangsa pasar hingga 69 persen dari total 11 balai lelang motor di Tanah Air.
JBA juga mencatat adanya perubahan profil peserta lelang dalam beberapa waktu terakhir. Generasi X masih mendominasi dengan kontribusi sekitar 57 persen, disusul oleh milenial sebesar 30 persen, dan Gen Z sebesar 8 persen. Namun, yang menarik, kelompok pembeli muda terus menunjukkan tren pertumbuhan signifikan.
“Kontribusi generasi milenial naik sekitar 12 persen. Gen Z bahkan tumbuh hampir 50 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, walaupun porsinya masih kecil,” jelas Johan.
Baca Juga: Hyundai Fokus ke Mobil Hybrid dan Listrik, Pasang Target 3,3 Juta Unit di 2030
Fenomena ini menunjukkan bahwa lelang kendaraan bukan lagi ranah orang tua saja. Anak muda pun mulai tertarik mencari kendaraan bekas lewat sistem lelang, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha.
Tak hanya mengandalkan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan, JBA juga mulai membuka peluang lebih luas bagi penitip kendaraan dari kalangan perorangan maupun perusahaan non-finansial. Langkah ini dilakukan untuk memperluas pilihan kendaraan yang dilelang, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjual kendaraan lewat sistem lelang.