JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tingkat penjualan mobil di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) pada Agustus 2025 turun dibanding bulan sebelumnya. Namun, sejumlah model justru mencatat kenaikan distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales LSUV pada Agustus mencapai 5.416 unit. Angka itu turun 7,3 persen dibanding Juli yang mencatat 5.844 unit.
Toyota Rush masih memimpin pasar dengan 1.949 unit, meski turun dari 2.400 unit pada Juli. Di posisi kedua ada Daihatsu Terios dengan 1.298 unit, juga melemah dari 1.375 unit pada bulan sebelumnya.
Kedua model ini tetap mendominasi, tetapi ikut tertekan oleh penurunan total penjualan LSUV.
Baca Juga: Hyundai Fokus ke Mobil Hybrid dan Listrik, Pasang Target 3,3 Juta Unit di 2030
Di sisi lain, Suzuki XL7 justru mencatat lonjakan distribusi. Mobil ini terjual 1.001 unit pada Agustus, naik dari 669 unit pada Juli. Hyundai Stargazer X juga naik signifikan, dari 109 unit menjadi 345 unit.
Peningkatan ini disebut sebagai sinyal positif penerimaan pasar terhadap model facelift yang baru diluncurkan.
Sebaliknya, Mitsubishi Xpander Cross dan Honda BR-V melemah. Xpander Cross turun ke 493 unit dari sebelumnya 718 unit. Sementara BR-V hanya mencatat 290 unit, jauh di bawah capaian Juli sebesar 521 unit.
Pendatang baru Citroen C3 Aircross juga belum menunjukkan perkembangan berarti. Model ini hanya mencatat 40 unit pada Agustus, turun tipis dari 52 unit di bulan sebelumnya.
Data Penjualan LSUV Indonesia Agustus 2025
- Toyota Rush: 1.949 unit
- Daihatsu Terios: 1.298 unit
- Suzuki XL7: 1.001 unit
- Mitsubishi Xpander Cross: 493 unit
- Hyundai Stargazer X: 345 unit
- Honda BR-V: 290 unit
- Citroen C3 Aircross: 40 unit
Data Penjualan LSUV Indonesia Juli 2025
- Toyota Rush: 2.400 unit
- Daihatsu Terios: 1.375 unit
- Mitsubishi Xpander Cross: 718 unit
- Suzuki XL7: 669 unit
- Honda BR-V: 521 unit
- Hyundai Stargazer X: 109 unit
- Citroen C3 Aircross: 52 unit
