DPR Terima Audiensi Perwakilan Ojol, Ini yang Dibahas

Rabu 17 Sep 2025, 18:53 WIB
Unjuk rasa driver ojol di depan Gedung DPR RI, Rabu, 17 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Unjuk rasa driver ojol di depan Gedung DPR RI, Rabu, 17 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Tuntutan ketiga terkait tarif pengiriman barang dan makanan juga masuk dalam draft Perpres.

"Sehingga di dalam perpres itu komprehensif jelas, tegas semuanya akan diakomodir mengenai tarif antaran makanan dan barang," ucap dia.

Tuntutan keempat, soal audit investigatif terhadap potongan 5 persen. Driver ojol meminta audit diperluas karena praktik di lapangan potongan bisa mencapai 20–50 persen.

Baca Juga: Sopir Ojol Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutan yang Dibawa

"Itu harus diaudit semua perusahaan aplikasi Apabila ada terbukti penyimpangan, pengambilan, pengutipan atau pungutan yang tidak sesuai regulasi itu merupakan pungutan liar, yang harus diselesaikan mekanismenya secara hukum oleh negara maupun oleh perusahaan aplikasi tersebut sendiri," ucap dia.

Sementara tuntutan kelima, soal program merugikan driver seperti aceng, slot, multi order, dan member berbayar, akan dihapus.

“Jadi kembali semua kepada tarif reguler yang ada pada saat ini, sambil menunggu adanya perpres. Jadi harus hilang semuanya," ucap dia

Terkait kapan terbit Perpres, Igun menyebut hal itu masih Presiden RI Prabowo Subianto untuk menandatangani.

"Apakah sebelum berangkat ke luar negeri, atau sesudah berangkat ke luar negeri, itu akan ditanda tangan," ucap dia.

Disisi lain, tambah Igun, pihaknya juga meminta kepada pihak aplikator agar mematuhi aturan dan regulasi yang sudah disepakati.


Berita Terkait


News Update