POSKOTA.CO.ID - Laga panas menyambut pekan kelima Super League 2025/2026. Persija Jakarta, sang pemuncak klasemen, akan menjamu Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu, 14 September 2025, pukul 19:00 WIB.
Meski tampil sebagai pemimpin, rapor pertemuan langsung kedua tim justru menunjukkan keunggulan bagi tim tamu.
Berdasarkan data historis yang dirilis operator liga, Ileague, kedua tim telah bertemu tujuh kali. Catatan tersebut kurang menguntungkan bagi klub idola The Jakmania (sebutan untuk suporter setia Persija).
Persija hanya mampu meraih dua kemenangan, sementara Bali United unggul dengan empat kemenangan. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Baca Juga: Gustavo Almeida Siap Comeback, Persaingan Striker Persija Makin Ketat
Musim lalu (Liga 1 2024/2025), kedua tim saling membalas kekalahan. Bali United menang 3-1 di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, sementara Persija membalasnya dengan kemenangan telak 3-0 di kandang sendiri.
Pertarungan Puncak vs Tengah Klasemen
Laga ini lebih dari sekadar balas dendam sejarah. Persija datang dengan kepercayaan diri tinggi sebagai pemimpin klasemen sementara dengan koleksi 10 poin. Performa solid Macan Kemayoran sejauh ini menjadi modal berharga.
Di seberang lapangan, Bali United, yang saat ini berada di posisi kedelapan dengan 5 poin, jelas tidak ingin hanya menjadi penonton.
Tim asal Bali ini dikenal sebagai tim yang tanggup dan selalu menjadi lawan yang sulit bagi siapapun, terlebih lagi dengan catatan head-to-head yang menguntungkan mereka.
Faktor Pendukung dan Prediksi Laga
Faktor kandang akan menjadi keuntungan mutlak bagi Persija. Pertandingan yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) yang megah dan mampu menampung 82.000 penonton dipastikan akan didukung oleh puluhan ribu The Jakmania yang akan menciptakan atmosfer mencekam untuk para pemain Bali United.
Para analis memprediksi pertandingan ini akan berlangsung sangat sengit sejak peluit kick-off dibunyikan. Tekanan untuk mempertahankan posisi puncak ada di pundak Persija, sementara Bali United akan berusaha mempertahankan status sebagai "bogey team" dan meraih poin penuh untuk mendorong mereka naik ke papan atas klasemen.