“Ngomong – ngomong, riilnya berapa gaji anggota dewan sekarang?,” kata Heri mengulangi.
“Seperti diberitakan gaji anggota DPR RI sekarang sebesar Rp65,5 juta per bulan ,setelah tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta dihapus. Ini ada rinciannya, transparan,” kata Yudi.
“Apa saja rinciannya?,” tanya Heri lagi.
“Tak perlu, nanti bikin kamu ngiri karena bukan anggota dewan,” kata Yudi.
“Tapi masih kalah sama gaji direksi BUMN, yang rata – rata sudah mencapai 3 digit. Setahun bisa miliaran,” kata mas Bro.
“Anehnya gaji sudah miliaran, masih ada yang korup juga ya,” ujar Heri.
“Artinya gaji besar belum menjamin negeri kita bebas dari korupsi ya,” kata Yudi.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Peka, Bukan Pekak
“Korupsi itu terjadi bukan semata karena gaji kecil, melainkan karena adanya peluang dan kesempatan, selain soal moral. Bahkan, yang gajinya kecil malah tidak korupsi,” kata mas Bro.
“Kecil tapi berkah, ketimbang besar tetapi mendatangkan masalah,” kata Heri.
“Pengabdian kepada bangsa dan negara, jangan semata dilihat dari besarnya gaji. Berapapun gaji yang diterima, memperjuangkan aspirasi rakyat adalah kebajikan,” urai mas Bro. (Joko Lestari).