17 Orang Ditangkap Terkait Penyerangan Mapolres dan 6 Polsek di Jakarta Timur

Senin 08 Sep 2025, 19:16 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal (kanan) saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 8 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal (kanan) saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 8 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Baca Juga: Massa Geruduk Mapolres Metro Bekasi Kota, Tuntut Ketua LSM Somasi Dibebaskan

Menurut Alfian, kedua nama pelaku itu juga kembali teridentifikasi dalam penyerangan ke Polsek Ciracas yang melibatkan sekitar 500 orang. Massa merusak gerbang dan menjarah sejumlah barang dari kantor polisi.

Sementara, di Polsubsektor Cililitan, massa melempar molotov dan menjarah barang-barang elektronik seperti televisi dan printer. Tiga orang diamankan, termasuk AI, RRA, dan seorang penadah berinisial WAF.

“Kami masih dalami apakah ada aktor intelektual di balik peristiwa ini. Untuk pelaku anak, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan KPAI agar penanganannya sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak,” ucap Alfian.

Dalam kesempatan itu, Alfian juga membantah beredarnya kabar mengenai adanya massa yang ditembak polisi. Ia menegaskan, tidak ada tembakan yang dilepaskan aparat selama penanganan kerusuhan.

Justru, kata Alfian, dua anggota Polsek Jatinegara mengalami luka serius, salah satunya patah kaki akibat serangan massa

“Pelaku yang disebut tertembak justru terkena lemparan batu dari sesama massa. Kami hanya mengimbau mereka untuk membubarkan diri. Semua itu tertuang dalam BAP,” jelas Alfian.


Berita Terkait


News Update