7 Strategi Memulai Investasi Saham bagi Pemula, Auto Cuan!

Minggu 07 Sep 2025, 07:59 WIB
Strategi investasi saham bagi pemula. (Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich)

Strategi investasi saham bagi pemula. (Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich)

POSKOTA.CO.ID - Investasi saham bisa memberikan keuntungan yang sangat besar apabila investor mengetahui strategi yang tepat dalam berinvestasi.

Saham menjadi salah satu aset investasi yang sangat diminati banyak orang karena terbukti mampu menambah nilai aset investor.

Biasanya , investasi saham dilakukan oleh investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas Digital Terbaik 2025

Oleh karenanya, sangat penting bagi investor untuk memiliki strategi yang tepat dan matang agar dividen atau laba yang diterimanya terus meningkat.

Bagi pemula yang tertarik berinvestasi saham , berikut sejumlah strategi yang penting dilakukan, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan.

Strategi Investasi Saham Bagi Pemula

1. Pelajari Soal Investasi Saham

Sebelum memulai investasi apapun, pastikan untuk mempelajari dan mendalami investasi yang akan dipilih, mulai dari risiko hingga return yanga akan didapat.

Hal ini penting dilakukan agar kamu memiliki gambaran soal aset investasi Byang dipilih serta bisa membantu menentukan strategi ke depannya.

2. Pilih Perusahaan Sekuritas

Dewasa ini, ada semakin banyak perusahaan yang menawarkan jasa jual beli saham dengan mudah.

Jika kamu mau menggunakan aplikasi trading, pastikan menggunakan aplikasi yang telah disetujui OJK dan memiliki rekam jejak yang baik.

Baca Juga: 5 Aplikasi Investasi Emas Digital, Aman dan Cuan

3. Investasi Menggunakan Uang Dingin

Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi, baik saham aaty aset lainnya, pastikan kamu menggunakan uang dingin.

Uang dingin adalah uang yang memang secara khusus disiapkan untuk berinvestasi, bukan uang tabungan ataupun dana darurat.

Sebab, investasi apapun, terutama saham memiliki risiko. Jadi, jika kamu tidak menggunakan uang dingin dan investasi mu mengalami masalah, maka kamu akan kesulitan.

4. Buat Perencanaan Trading

Rencana trading itu meliputi beberapa hal seperti daftar saham untuk trading, titik entry (kapan harus membeli), titik exit (kapan harus menjual), serta titik cut loss (sampai batas mana ketika harga saham turun untuk kemudian dijual).

Perencanaan ini sangat penting untuk melakukan jual beli saham di Bursa Efek nantinya.

5. Pilih Perusahaan yang Tepat

Pastikan untuk menginvestasikan uang yang dimiliki pada perusahaan yang tepat. Cari tahu soal kualitas saham, track record perusahaan, laporan keuangan, dan hal lainnya sebelum memutuskan berinvestasi di perusahaan tertentu.

Bagi pemula akan lebih aman jika kamu memilih saham di indeks IDX30 dan LQ45, karena saham pada indeks tersebut memiliki fundamental perusahaan yang baik dan memiliki likuiditas yang cukup tinggi, atau biasa juga disebut blue chip.

6. Pelajari Analisis Saham

Cobalah untuk mempelajari laporan keuangan atau portofolio perusahaannya selama beberapa tahun terakhir, mengikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru untuk membantu mu menganalisis saham.

7. Realistis dan Tidak Mengandalkan Emosi Saat Investasi

Ketika memutuskan  berinvestasi, pastikan untuk bersikap realistis dan sadar jika tidak ada yang instan dalam sebuah proses.

Butuh waktu dan usaha untuk bisa mencapai tujuan yang diidamkan. Jangan pernah berekspektasi untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat.


Berita Terkait


News Update