Menurutnya, perdebatan warna hanyalah strategi untuk memecah belah persatuan masyarakat.
“Hari ini, setop dulu debat soal warna pink. Setop dulu serang ke sesama. Ingat, warga jaga warga,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Kemal Palevi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga solidaritas.
Ia menegaskan bahwa perjuangan rakyat tidak boleh dikaburkan dengan isu lain, termasuk korupsi pejabat maupun perdebatan simbolis di media sosial. Fokus utama tetap pada mengawal tuntutan 17+8 sebagai aspirasi bersama rakyat.